7 Tahun Dibangun, RSUD Tanduale Bombana Telan Biaya Rp 136 Miliar

Hir Abrianto, telisik indonesia
Rabu, 03 Agustus 2022
0 dilihat
7 Tahun Dibangun, RSUD Tanduale Bombana Telan Biaya Rp 136 Miliar
Rangkaian kegiatan peresmian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanduale Bombana yang dibangun selama 7 tahun lamanya. Hir Abrianto/Telisik

" Kabupaten Bombana kini telah memiliki rumah sakit yang megah dengan kapasitas daya tampung mencapai ratusan pasien. "

BOMBANA, TELISIK.ID - Kabupaten Bombana kini telah memiliki rumah sakit yang megah dengan kapasitas daya tampung mencapai ratusan pasien.

Rumah sakit ini bernama RSUD Tanduale Kabupaten Bombana yang dibangun selama 7 tahun anggaran, yakni dianggarkan sejak 2016 hingga 2022.

Bupati Bombana, Tafdil menyebutkan, hingga diresmikan RSUD Tanduale telah menelan anggaran kurang lebih Rp 136 miliar yang dikucurkan secara bertahap selama 7 tahun anggaran.

"Itu sejak tahun 2022," ujar Tafdil diacara peresmian RSUD Tanduale Bombana, Rabu (3/8/2022).

Dengan keterbatasan anggaran daerah, pemerintah bersama DPRD menyepakati untuk melakukan pinjaman daerah. Dari total pinjaman, sebanyak Rp 60 miliar diporsikan untuk kelanjutan pembangunan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan masyarakat.

"Rp 136 miliar jika dibandingkan dengan keuangan daerah maka sangat fantastis tapi untuk pelayanan dan kebutuhan masyarakat kita harus berani mengambil kebijakan, kita buat dulu masyarakat tersenyum baru pejabatnya," ucapnya.

Baca Juga: Ciptakan Keluarga Sejahtera, BPPKB Muna Barat Sasar Kampung KB

Tempat sama, Direktur RSUD Bombana, Riswanto menerangkan, RSUD Tanduale saat ini ditunjang oleh tujuh gedung unit layanan kesehatan, di antaranya Gedung UGD, ICU, Gedung Labolatorium Radiologi, Gedung Perawatan Inap, Gedung perawatan VIP, Gedung Perawat Kelas III, Gedung Gizi, Gedung Anak dan Operasi serta ruangan unit pelayanan lainnya.

Baca Juga: Soft Launching MPP Segera Digelar, Kepala DPM-PTSP Konawe: Persiapan Telah Dibenahi

Riswanto juga merincikan anggaran yang dihabiskan untuk membangun rumah sakit Bombana, di antaranya pada 2016 bersumber dari DAK Rp 51 miliar dan DAU Rp 3 miliar.

Kemudian pada tahun 2017, dilanjutkan dengan menggunakan anggaran Rp 7 miliar yang bersumber dari DAU dan tahun 2018 kembali dianggarkan dari dana DAK Rp 3 miliar dan ditambah dengan dana pinjaman sebanyak Rp 60 miliar.

"jadi memang ini bentuk perhatian Pak Bupati dalam mendorong pelayanan kesehatan masyarakat di daerah. Kami lihat ini bisa menjadi rumah sakit unggulan daerah yang berpotensi menjadi rumah sakit rujukan dari daerah lain," pungkasnya. (B)

Penulis: Hir Abrianto

Editor: Kardin

Baca Juga