Pemkab Muna Tindaklanjuti Respon Sandiaga Uno dengan Kembangkan Desa Wisata

Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 27 Januari 2021
0 dilihat
Pemkab Muna Tindaklanjuti Respon Sandiaga Uno dengan Kembangkan Desa Wisata
Kadispar Muna, Amiruddin Ako. Foto: Sunaryo/Telisik

" Baru ada dua desa yang full mengalokasikan DD, yakni Desa Labone dan Masalili. Kita berharap tahun ini desa lain bisa mengikutinya. "

MUNA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna bergerak cepat dalam menindaklanjuti respon  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno terkait pengembangan desa wisata.

Melalui Dinas Pariwisata (Dispar), Bupati Muna, LM Rusman Emba langsung menetapkan 23 desa wisata, antara lain desa wisata Pantai Malaeura di Lakarinta, Napabale di Lohia, Walengkabola di Oempu, Topa di Labone, puncak Lakude dan tenun di Masalili, gua prasejarah di Liangkabori, desa religi di Lohia, Kota Wuna dan Langkoroni.

Kadispar Muna Amiruddin Ako menerangkan, untuk menggenjot pengembangan desa wisata itu, desa diwajibkan mengalokasikan dana desa (DD), sehingga nantinya Pemkab dapat mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan pengembangan lainnya.  

"Baru ada dua desa yang full mengalokasikan DD, yakni Desa Labone dan Masalili. Kita berharap tahun ini desa lain bisa mengikutinya," kata Amiruddin Ako.

Baca juga: Operasi Yustisi PPKM Tahap 1, Denda Pelanggar Prokes Rp 500 Juta

Kemenparekraf juga, lanjut mantan Kabag Humas itu tidak akan tinggal diam bila melihat telah dimulainya pengembangan desa wisata. Anggaran pastinya akan digelontorkan.

"Sudah pasti anggaran diturunkan, termaksud Kemenparekraf akan membantu mempromosikan," ujarnya.

Tahun 2020 lalu ada lima desa wisata yang mendapatkan kucuran hibah dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dalam rangka pengembangan wisata pantai. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga