MUNA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna bergerak cepat dalam menindaklanjuti respon Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno terkait pengembangan desa wisata.
Melalui Dinas Pariwisata (Dispar), Bupati Muna, LM Rusman Emba langsung menetapkan 23 desa wisata, antara lain desa wisata Pantai Malaeura di Lakarinta, Napabale di Lohia, Walengkabola di Oempu, Topa di Labone, puncak Lakude dan tenun di Masalili, gua prasejarah di Liangkabori, desa religi di Lohia, Kota Wuna dan Langkoroni.
Kadispar Muna Amiruddin Ako menerangkan, untuk menggenjot pengembangan desa wisata itu, desa diwajibkan mengalokasikan dana desa (DD), sehingga nantinya Pemkab dapat mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan pengembangan lainnya.
"Baru ada dua desa yang full mengalokasikan DD, yakni Desa Labone dan Masalili. Kita berharap tahun ini desa lain bisa mengikutinya," kata Amiruddin Ako.