8 Fakta Unik Gunung Semeru, Tempat Sakral dan Inspirasi Musisi

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Minggu, 05 Desember 2021
0 dilihat
8 Fakta Unik Gunung Semeru, Tempat Sakral dan Inspirasi Musisi
Keindahan Ranu Kumbolo di Gunung Semeru. Foto: Repro Orami.co

" Gunung Semeru yang terletak di dua kabupaten yakni Malang dan Lumajang Provinsi Jawa Timur, mengalami erupsi. Gunung Semeru kerap menjadi dambaan pendaki, terlepas dari usia dan daerah asalnya "

LUMAJANG, TELISIK.ID - Gunung Semeru yang terletak di dua kabupaten yakni Malang dan Lumajang Provinsi Jawa Timur, mengalami erupsi, Sabtu (4/12/2021).

Gunung Semeru kerap menjadi dambaan pendaki, terlepas dari usia dan daerah asalnya.

Gunung berapi ini berbentuk kerucut. Salah satu gunung favorit para pendaki Indonesia.

Tidak hanya panorama yang indah, Semeru juga memiliki beberapa keistimewaan 

1. Tana tertinggi Pulau Jawa

Puncak Gunung Semeru, Mahameru, memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl). Hal ini membuatnya menyandang predikat puncak tertinggi di Pulau Jawa.

Tak hanya itu, Gunung Semeru juga gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia, setelah Gunung Kerinci (3805 mdpl) dan Rinjani (3726 mdpl).

Meski begitu, pendakian Gunung Semeru dari basecamp Ranu Pani tergolong ramah bagi pendaki hingga pos Kalimati. Medan tidak begitu terjal, meskipun jarak yang ditempuh sejauh 18 kilometer.

Namun, pendakian menuju Mahameru tergolong ilegal karena tidak direkomendasikan oleh pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Hal ini sehubungan status Waspada Gunung Semeru yang sewaktu-waktu dapat melontarkan lava pijar ke arah puncak.

Di Mahameru pula, aktivis Soe Hok Gie wafat akibat menghirup gas beracun, sehari jelang hari ulang tahunnya yang ke-27.

2. Sinyal internet di Ranu Pani

Menurut Sukaryo, Koordinator Sahabat Volunteer (SAVER) Semeru, kini Desa Ranu Pani sudah dapat dijangkau oleh sinyal internet.

“Jaringan internet di Ranu Pani ada dua, dari (provider.) Telkomsel dan WiFi desa dengan radius kurang lebih 50 meter,” sebut pria yang akrab dipanggil Cak Yo kepada Kompas.

Namun, Cak Yo meneruskan, jaringan internet kerapkali tidak stabil ketika desa dilanda cuaca ekstrem.

3. Sakral bagi umat Hindu

Gunung Semeru punya makna yang dalam bagi umat Hindu. Gunung Semeru dipercaya sebagai tempat bersemayam para dewa.

Umat Hindu akan menempatkan gunung di wilayahnya sebagai tempat suci. Seperti Gunung Agung sebagai tempat suci bagi umat Hindu di Bali, begitu pula Gunung Semeru.

Konon, Semeru dibopong oleh Dewa Wisnu yang menjelma sebagai kura-kura raksasa dan Dewa Brahma yang menjelma menjadi ular raksasa.

Hal ini guna membelit penggalan tersebut dari Jambudwipa (daratan sekitar India), sehingga Pulau Jawa yang terombang-ambing di lautan pun menjadi seimbang.

4. Punuh tumbuhan invasif berbentuk seperti lavender

Bunga berwarna keunguan yang mewarnai sabana Oro-oro Ombo bukanlah bunga lavender. Tumbuhan ini bernama Verbena brasiliensis vell.

Seperti namanya, verbena memang berasal dari dataran Amerika Latin. Keberadaannya serupa parasit bagi tumbuhan lain lantaran menghisap air dengan kadar yang sangat banyak.

Selain itu, persebaran benihnya yang amat mudah membuatnya dengan cepat mencaplok lahan-lahan di Gunung Semeru.

Pendaki yang mencabut sejumlah besar verbena malah jadi membantu persebarannya. Benih kecil verbena akan langsung terpencar oleh angin atau melekat di pakaian pendaki dan jatuh di titik lain.

5. Menginspirasi musisi

Pesona Gunung Semeru sanggup menginspirasi beberapa musisi Tanah Air. Terdapat beberapa lagu yang seakan-akan dipersembahkan khusus baginya.

Ada lagu “Di Jenjang Desember” oleh grup band Mahameru, “Kenangan Indah di Lereng Semeru” oleh Jamal Mirdad, sampai “Mahameru” yang digubah oleh band raksasa Dewa 19.

Baca Juga: Ini Jumlah Sementara Korban Jiwa Erupsi Gunung Semeru

6. Punya tiga danau

Selain Ranu Kumbolo yang masyhur, ada pula Ranu Pani dan Ranu Regulo yang bisa pendaki jumpai.

Ranu Regulo berjarak sekitar 20 menit dari Ranu Pani. Pendaki dapat mendirikan tenda untuk bermalam sebelum hari pendakian di Ranu Regulo.

Ranu Pani merupakan danau yang terletak tidak jauh dari pos pendaftaran. Kadang, keberadaannya tersamarkan oleh hamparan salvinia molesta. Ini semacam gulma yang menutupi permukaan danau.

Pendaki dapat menikmati pesona Ranu Kumbolo dari sisi barat maupun utara danau yang berbatasan dengan sabana Pangonan Cilik.

Keindahannya perlu dilestarikan dengan melakukan aktivitas MCK selepas sepuluh meter dari tepi danau serta tidak membuang sampah di area danau.

7. Ramai pedagang kaki lima

Keistimewaan Semeru membuatnya senantiasa ramai dikunjungi para pendaki dari berbagai daerah. Suasananya jadi “pasar” tersendiri.

Banyak pedagang kaki lima yang menjajakan gorengan, minuman, hingga buah-buahan. Mereka berada di beberapa titik, seperti Pos 3, Ranu Kumbolo, dan Cemara Lima.

8. Gunung Semeru didokumentasikan ke dalam film

Gunung Semeru bahkan menjadi poros dalam novel dan film 5 cm. Ditulis oleh Donny Dirghantoro, 5 cm terbit pertama pada 2005 silam, dilansir dari Wikipedia. Kisahnya tentang persahabatan lima sekawan, Zafran, Arial, Riani, Ian, dan Genta.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Warga Berhamburan dan Langit Sore Berubah Gelap Gulita

Gunung Semeru dalam film ini tak sekadar jadi "tempelan" belaka. Sejumlah lokasi yang disebut dalam cerita, berkelindan dengan eksplorasi emosi karakter-karakter di dalamnya. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga