Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
" Gunung Semeru Meletus, Warga Berhamburan dan Langit Sore Berubah Gelap Gulita, Sabtu (4/12/2021) sore. Kejadian yang belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam letusan tersebut, juga telah tersebar melalui video yang beredar di media sosial. "
LUMAJANG, TELISIK.ID - Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur erupsi pada Sabtu (4/12/2021) sore. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam letusan tersebut.
Berdasarkan video yang beredar, tampak gumpalan asap membumbung tinggi. Sementara itu, warga yang melihat letusan tersebut berlari menyelamatkan diri.
Stay save temen2 saudara di lumajang dan sekitarnya," tulis akun @theguh_budi.
"Allahuakbar, Astagafirullah, ya Allah," kata warga seperti terdengar dalam video.
Sementara sejumlah warga lainnya juga tampak panik berlarian.
Baca Juga: Pasar Sentral di Bombana Disulap Jadi Garai Vaksin COVID-19
"Mohon doanya. Tepat jam 3 sore. Hari ini...Gunung Semeru d Lumajang," tulis akun Yoeni Achyar di Twitter, dikutip Inews.
"Terjadi peningkatan aktivitas Gunung berapi Semeru disertai awan panas guguran," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur (Jatim), Budi Santosa, dilansir Cnnindonesia.
Ia memaparkan, hujan abu juga terjadi di sekitar Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, serta Supiturang, Pronojiwo, Lumajang. Warga diminta untuk menyelamatkan diri.
Selain itu Budi juga memperingatkan agar warga yang berada di sekitar sungai yang berhulu di Gunung Semeru untuk mengevakuasi diri ke wilayah yang aman. Dilaporkan guguran material letusan Semeru dan awan panas menuju Curah Kobokan, Lumajang.
Baca Juga: Belasan Perahu Nelayan di Kolut Rusak Diterjang Ombak, Tambat Labu Pemda Disorot
"Diimbau menjauhi daerah sekitar sungai yang berhulu di Gunung Semeru," ucapnya.
Meski begitu belum diketahui berapa jumlah korban dan dampak kerusakan akibat erupsi Gunung Semeru ini.
"Korban nihil, dampak dalam pendataan," ucapnya.
Diketahui, Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan puncaknya Mahameru mencapai 3.676 meter dari permukaan laut. Gunung ini terbentuk akibat Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Fitrah Nugraha
