9 Cara Mudah Merawat Kesehatan Rambut Bagi Wanita Berhijab
Sasmiraza, telisik indonesia
Kamis, 13 Januari 2022
0 dilihat
Rambut wanita berhijab juga perlu mendapatkan perawatan agar tetap sehat. Foto: Repro katakini.com
" Rambut yang selalu tertutup juga bisa menjadi lembap, mudah lepek dan bisa memicu ketombe "
KENDARI, TELISIK.ID - Rambut wanita berhijab memang lebih terlindung dari paparan sinar matahari, debu, polusi, dan bahaya styling rambut. Tapi bukan berarti rambut wanita berhijab tidak bisa mendapatkan berbagai masalah rambut.
Rambut yang selalu tertutup juga bisa menjadi lembap, mudah lepek dan bisa memicu ketombe. Karena itu Anda tetap perlu merawat rambut berhijab agar tetap sehat.
Berikut ini ada 9 cara merawat rambut wanita berhijab yang mudah Anda terapkan, dikutip dari hellosehat.com dan timesindonesia.co.id:
1. Lepas jilbab setelah sampai di rumah.
Dengan melepas hijab dan ikatan pada rambut, Anda membiarkan rambut yang terperangkap kain selama memakai jilbab untuk beristirahat. Hal ini juga bertujuan untuk memberikan udara bagi rambut.
2. Sisir rambut sebelum mencuci rambut.
Bila Anda ingin keramas, sebaiknya sisir rambut terlebih dahulu sebelum melakukannya. Selain itu, pilih sisir bergigi jarang dan lebar (wide-tooth) untuk meluruskan kembali rambut yang kusut.
Menyisir rambut sebelum mencuci rambut juga baik dilakukan untuk mencegah rambut rontok. Bahkan, hal ini juga membantu merangsang sirkulasi darah ke kulit kepala yang membantu menumbuhkan rambut.
3. Pakai sampo khusus sesuai jenis rambut.
Umumnya, wanita berhijab cenderung memiliki rambut berminyak dan lembab. Itu sebabnya, usahakan memilih produk sampo dan kondisioner rambut berbahan ringan, terutama untuk kulit kepala yang sensitif.
Sampo dan kondisioner berbahan ringan biasanya dapat membantu mengurangi rambut gatal karena berhijab. Sementara itu, produk perawatan rambut dengan bahan yang terlalu keras dapat merusak rambut dan kulit kepala.
Perlu diingat bahwa Anda disarankan untuk tidak mencuci rambut dengan sampo dan kondisioner setiap hari.
Terlalu sering keramas dapat mengakibatkan minyak alami di kulit kepala berkurang, sehingga membuatnya semakin kering. Kulit kepala yang terlalu kering juga berpotensi memicu munculnya gatal-gatal.
4. Biarkan rambut kering sebelum pakai jilbab.
Penggunaan jilbab pada saat rambut masih basah dapat menyebabkan rambut terlalu lembap dan menciptakan sarang jamur.
Hindari mengikat rambut dalam keadaan basah karena dapat menyebabkan rambut tegang dan munculnya ketombe.
5. Rutin potong rambut.
Usahakan untuk tetap rutin memotong rambut secara teratur sebagai cara merawat rambut wanita berhijab agar tetap tumbuh dengan sehat.
6. Pilih bahan jilbab yang baik untuk kulit.
Wajib bagi setiap wanita memahami bahan kain apa yang harus ia gunakan untuk hijabnya. Cobalah untuk menggunakan kain yang ramah kulit agar rambut bisa ‘bernapas’.
Baca Juga: Catat, 4 Tips Motivasi Diri supaya Lebih Rajin Berolahraga
Bila memungkinkan, pilih jilbab dengan serat alami yang ringan, seperti kain chiffon atau katun. Bahan katun akan memberikan lebih banyak udara ke kulit kepala, sekaligus menjaga rambut tetap tertutup.
7. Gunakan Masker Rambut.
Menggunakan masker rambut secara rutin bisa membuat rambut Anda tidak hanya lembut berkilau, tapi juga lebih kuat, sehat, dan tidak mudah mengalami kerusakan.
8. Jangan Mengikat Rambut Terlalu Kencang.
Mengikat rambut terlalu kencang bisa membuat rambut menjadi rapuh dan jadi mudah rontok. Ikatlah rambut secukupnya saja, tidak perlu hingga menjadi kaku. Jangan lupa juga melepas ikatan rambut Anda ketika sudah melepas hijab agar rambut dapat bernapas.
9. Cukupi Asupan Air, Protein dan Vitamin.
Jika tidak ingin memiliki masalah rambut, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Anda bisa merawat rambut berhijab dengan meningkatkan asupan air, makan bersih dan sehat.
Baca Juga: Ini 5 Tips Memilih Lipstik Bagi Kamu yang Punya Bibir Kering dan Pecah-Pecah
Bila Anda mengalami masalah kulit kepala atau rambut saat memakai hijab, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit atau dermatolog. (C)
Reporter: Sasmiraza
Editor: Kardin