Catat, 4 Tips Motivasi Diri supaya Lebih Rajin Berolahraga
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 13 Januari 2022
0 dilihat
Ilustrasi olahraga ringan. Foto: Repro Shutterstock
" Orang-orang yang sudah rutin melakukan olahraga bahkan masih bisa kehilangan motivasi dan malas untuk memulai olahraga setelah lama berhenti "
KENDARI, TELISIK.ID – Tubuh tidak hanya membutuhkan asupan makanan, namun juga memerlukan gerakan fisik. Hal itu biasanya disebut sebagai olahaga.
Mengutip kompas.com, olahraga berbeda dengan aktivitas fisik biasa. Aktivitas fisik merujuk kepada gerakan yang membutuhkan kontraksi otot. Kegiatan sehari-hari seperti naik tangga, berkebun, dan membereskan rumah adalah contoh dari aktivitas fisik.
Sementara olahraga merupakan bentuk khusus dari aktivitas fisik yang terencana dan sengaja dilakukan untuk menyehatkan badan. Contoh kegiatan olahraga adalah senam, renang, bersepeda, dan sebagainya.
Memulai berolahraga memang merupakan suatu hal yang sulit dilakukan. Orang-orang yang sudah rutin melakukannya bahkan masih bisa kehilangan motivasi dan malas untuk memulai olahraga setelah lama berhenti.
Olehnya itu, untuk menjaga semangat berolahraga ini memang membutuhkan usaha tersendiri. Apalagi, banyak manfaat yang dapat diperoleh ketika rajin berolahraga. Bukan hanya manfaat pada fisik, tapi juga mental dan rohani.
Melansir hellosehat.com, berikut beberapa tips yang dapat membantu untuk menjaga semanat berolahraga:
Baca Juga: Ini 5 Tips Memilih Lipstik Bagi Kamu yang Punya Bibir Kering dan Pecah-Pecah
- Membuat catatan olahraga
Supaya motivasi untuk berolahraga tidak luntur, coba buat catatan olahraga. Kita bisa membuat catatan dalam bentuk jurnal online ataupun menuliskannya dalam buku catatan.
Catatan olahraga dapat menunjukkan kemajuan kita setiap hari, minggu, atau bulan. Sebagai contoh, catatlah berapa banyak kita mampu melakukan sit-up, berapa lama bisa melakukan plank, dan berapa cm lingkar pinggang yang menyusut.
- Biasakan olahraga setidaknya 7 menit
Paksa diri kita untuk melakukan gerakan olahraga tujuh menit saja. Ini bisa menjadi suatu acuan kecil yang membawa perubahan besar bagi hidup bila kita melakukannya secara rutin.
Setelah selesai, bertanyalah kepada diri sendiri, apakah masih ingin lanjut?
Jika tidak, gantilah dengan beberapa sesi latihan kecil atau jenis olahraga lain ketimbang satu kali latihan berdurasi panjang yang malah menurunkan motivasi.
- Tetapkan tujuan yang masuk akal
Baca Juga: 3 Cara Menjaga Konsistensi Belajar yang Bisa Kamu Lakukan
Buatlah tujuan yang terjangkau oleh kemampuan diri. Mulailah dengan olahraga mingguan sebanyak 2–3 kali selama 20–30 menit. Berikan juga jangka waktu yang masuk akal, misalnya menurunkan 10 kg selama 3–4 bulan sambil menjaga kesehatan.
- Lihat perubahan pada tubuh Anda
Motivasi olahraga seseorang biasanya akan meningkat begitu mulai terjadi perubahan pada tubuhnya. Suatu pertanda yang bagus bila kini kita mampu mengangkat beban yang lebih berat atau bisa berolahraga lebih lama.
Namun, itu baru segelintir contoh dari banyaknya hal lain yang bisa Anda dapatkan.
Menurut penelitian dalam jurnal Frontiers in Psychology, ada beberapa perubahan lain yang mungkin kita alami setelah berolahraga, seperti tidur lebih nyenyak, berpikir lebih jernih, cukup kuat untuk memindahkan perabotan yang berat, denyut jantung menjadi lebih lambat, serta asil tes kolesterol, tekanan darah, kepadatan tulang, trigliserida, dan gula darah jauh lebih baik. (C)
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali