Ada Dugaan Mahar Perekrutan Anggota PPS di Konawe Kepulauan

Lukman Nul Hakim, telisik indonesia
Rabu, 25 Januari 2023
0 dilihat
Ada Dugaan Mahar Perekrutan Anggota PPS di Konawe Kepulauan
Perekrutan anggota PPS oleh KPU Konawe Kepulauan diduga ada mahar. Foto: Lukman Nul Hakim/Telisik

" Seleksi anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) diduga mengunakan mahar, KPU sendiri menegaskan untuk melaporkan disertai data yang lengkap agar segera ditindak lanjuti "

LANGARA, TELISIK.ID - Seleksi anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) diduga mengunakan mahar, KPU sendiri menegaskan untuk melaporkan disertai data yang lengkap agar segera ditindak lanjuti.

Seleksi penerimaan calon anggota PPS Kabupaten Konawe Kepulauan dimulai dari 18 Desember 2022 hingga 20 Januari 2023.

Setelah melaksanakan tes anggota PPS di Konawe Kepulauan yang dinyatakan lulus berjumlah 288 orang di 7 kecamatan, 89 desa dan 7 kelurahan, telah resmi dilantik menjadi anggota PPS, pada Selasa (24/1/2023) kemarin.

Baca Juga: Penetapan Sekretaris dan Staf PPS Kewenangan Kades dan Lurah

Adanya isu mahar yang menimpa KPU Kabupaten Konawe Kepulauan diungkapkan oleh seorang peserta PPS di salah satu desa di Kecamatan Wawonii Barat yang enggan disebutkan namanya.

"Dua orang temanku sudah duluan bicara sama salah satu anggota KPU, kalau saya terlambat, jadi saya tembak sekretariat, tapi di sekretariat juga disuruh membayar," ungkap, NM (35), Rabu (25/1/2023).

Menangapi isu tersebut Ketua KPU Konawe Kepulauan, Iskandar mengatakan, jika mempunyai data yang jelas ia meminta untuk disampaikan ke KPU, terlebih KPU memiliki divisi hukum dan pengawasan, pengawasan internal dan eksternal.

Baca Juga: Ketua dan Sekretaris KPU Muna Diduga Titip Calon Sekretaris dan Staf PPS

“Kepada pihak-pihak pasukan kami yang melakukan kesalahan tolong sampaikan ke kami agar segera ditindaklanjuti,” ungkap Iskandar.

Iskandar menerangkan, dalam perekrutan anggota PPS tentunya ada yang bahagia bisa lolos dan kecewa karena tidak lolos. Hembusan isu terkait mahar diakuinya bisa saja benar atau malah salah.

“Jika memang ada dan disertai data, tolong sampaikan ke kami, akan ditindak lanjuti secara internal, terkait temuan-temuan dari data tersebut, karena kami dalam melakukan perekrutan sifatnya terbuka mungkin bisa saja ada yang kecewa terhadap hasil yang kami umumkan,” tambahnya. (B)

Penulis: Lukman Nul Hakim

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga