Tak Bangun Asrama, Bupati Konsel Janjikan Pemondokan

Hamka Dwi Sultra, telisik indonesia
Selasa, 21 Juli 2020
0 dilihat
Tak Bangun Asrama, Bupati Konsel Janjikan Pemondokan
Mahasiswa berunjukrasa menuntut pembangunan asrama. Foto: Hamka Dwi Sultra/Telisik

" Kami menagih janji Bupati Konsel yang telah menjanjikan kepada kami akan adanya pembangunan asrama mahasiswa di tahun 2020 ini. "

KONAWE SELATAN, TELIDIK.ID - Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) membatalkan pembangunan asrama setelah puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Pemuda dan Mahasiswa (KBPM) menggelar aksi di Pelataran Kantor Bupati Konsel, Sulawesi Tenggara, Senin (20/7/2020).

Aksi yang digelar KBPM di pelataran Kantor Bupati Konsel sebagai bentuk kepedulian terkait keberlangsungan sektor pendidikan di Konsel.

Sarman Al Ausy mengatakan, sebelumnya Pemda Konsel telah menganggarkan pembangunan asrama mahasiswa sebanyak Rp 1,5 miliar. Namun, pembangunan asrama tersebut dinilai mangkrak dan belum ada kepastian.

"Kami menagih janji Bupati Konsel yang telah menjanjikan kepada kami akan adanya pembangunan asrama mahasiswa di tahun 2020 ini," kata Sarman.

Sementara itu, saat demonstrasi berlangsung, Bupati Konsel diketahui tidak sedang berada di ruang kerjanya.

Baca juga: Coffee On The Bus, Cara Baru Ngopi sambil Keliling Kota Yogyakarta

Tak kunjung ditemui Bupati Konsel, puluhan mahasiswa kemudian memasuki Kantor Bupati berlantai empat itu. Terlihat salah satu massa aksi yang memasuki ruangan tersebut menduduki kursi milik Bupati Konsel.

Menyikapi hal itu, Bupati Konsel yang saat itu berada di Rumah Jabatan (Rujab) yang jaraknya tak jauh dari Kantor Bupati memanggil enam perwakilan massa aksi untuk hearing.

Dalam hearing yang dilakukan, Bupati Konsel Surunuddin Dangga mengatakan, asrama mahasiswa Konsel perlu dikaji karena yang berkaitan uang negara tidak serta merta digunakan begitu saja.

"Ini uang negara yang mau dipakai, bukan mau beli sayur di pasar," kata Surunuddin.

Menurutnya, jika yang dibangun adalah asrama, hasilnya akan dinikmati oleh beberapa mahasiswa Konsel. Dari pertimbangan itulah sehingga Pemda Konsel melakukan kajian lebih dalam terkait realisasi pembangunan asrama tersebut.

"Saya ini berfikir rasional, berdasarkan kajian kalau kita bangun asrama paling 10 orang yang masuk. Saya sudah kaji, lebih baik anggaran itu ditambah, 2021 diberikan uang pemondokan untuk semuanya, baik itu mahasiswa Konsel yang kuliah di Makassar dan di daerah lain, itu baru adil," tambah Surunuddin.

Baca juga: Banjir Konawe, 4.046 Jiwa Dilaporkan Terpaksa Mengungsi

Terkait adanya massa aksi yang menduduki kursi milik Bupati Konsel di ruang kerjanya, Surunuddin terlihat marah.

"Kalian boleh menghina pribadi Surunuddin, tapi garuda yang melekat di dada jangan, kalian akan berhadapan dengan masalah lain," tegasnya.

Di hadapan mahasiswa, mantan Ketua DPRD Konsel itu, akhirnya memutuskan untuk membatalkan pembangunan asrama mahasiswa yang telah dianggarkan senilai 1,5 miliar dalam APBD tahun 2020.

Tetapi, tambah Surunuddin, untuk menggantikan asrama mahasiswa yang dibatalkan, dirinya berjanji bakal memberikan uang pemondokan kepada seluruh mahasiswa Konsel pada tahun 2021.

"Karena ini asrama sudah berlarut-larut, dan saya sudah dipermalukan, maka hari ini saya putuskan tidak ada pembangunan asrama. Tapi catat, 2021 semua mahasiswa Konsel saya beri uang pemondokan," pungkasnya.

Reporter: Hamka Dwi Sultra

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga