ADD Tak Cair, Perangkat Segel Balai Desa Bangunsari
Sunaryo, telisik indonesia
Senin, 25 Oktober 2021
0 dilihat
Balai Desa Bangunsari disegel oleh perangkat desa karena honor dan insentif belum dibayar. Foto: Sunaryo/Telisik
" Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bangunsari, Katimen menerangkan, perangkat sudah capek mempertanyakan kejelasan pembayaran honor dan insetif di DPMD. Namun tidak ada kejelasan. "
MUNA, TELISIK.ID - Balai Desa Bangunsari, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, Senin (25/10/2021) disegel oleh perangkat desa. Penyegelan tersebut buntut dari belum dibayarnya hak-hak mereka sejak Januari hingga Oktober 2021.
Pj Kepala Desa (Kades), Munawar, membenarkan aksi penyegelan itu. Kata dia, apa yang menjad hak-hak perangkat seperti honor dan insentif bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD). Pihaknya tidak bisa berbuat, karena ADD tahap I dan II belum dicairkan.
"ADD belum ada yang cair, karena belum diteken oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD)," kata Munawar.
Ia tidak tahu persis apa yang menjadi alasan Sekretaris DPMD, Safrullah, tidak mau meneken administrasi pencairan ADD. Padahal sudah dilakukan mediasi oleh Inspektorat dan Kadis PMD, Rustam. Namun lagi-lagi, sekretaris ogah meneken berkas administrasi pencairan.
Baca Juga : Pembangunan Proyek Perumahan di Busel Terbengkalai, Ada Apa dengan Bank BTN
"Kita juga tidak bisa berbuat apa-apa. Intinya, permasalahan ini bukan di kami," terangnya.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bangunsari, Katimen menerangkan, perangkat sudah capek mempertanyakan kejelasan pembayaran honor dan insetif di DPMD. Namun tidak ada kejelasan.
"Perangkat sudah hilang kesabaran, makanya mereka menyegel balai desa sebagai bentuk protes," terangnya.
Baca Juga : Disebut Lecehkan Bacaan Salat, Begini Reaksi Nikita Mirzani
Sementara itu, Kadis PMD, Rustam menerangkan, persoalan belum cairnya ADD sudah ditangani Inspektorat. Di mana, Inspektorat akan memanggil sekretaris untuk mempertanyakan alasannya hingga tidak meneken berkas administrasi pencairan.
"Sudah ditangani Inspektorat," singkatnya. (B)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali