Air Naik hingga 50 Cm, Wali Kota Makassar: Bukan Banjir, Tapi Genangan Air yang Cukup Tinggi

Rezki Mas'ud, telisik indonesia
Selasa, 07 Desember 2021
0 dilihat
Air Naik hingga 50 Cm, Wali Kota Makassar: Bukan Banjir, Tapi Genangan Air yang Cukup Tinggi
BTN Minasa Upa digenangi air setinggi 50 cm. Foto: Rezki Mas'ud/Telisik

" Kota Makassar dan sekitarnya diguyur hujan deras selama dua hari berturut-turut, hingga membuat hampir seluruh titik di ibu kota Provinsi Sulsel terendam banjir "

MAKASSAR, TELISIK.ID - Kota Makassar dan sekitarnya yang diguyur hujan deras selama dua hari berturut-turut, membuat hampir seluruh titik di ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terendam banjir hingga paha orang dewasa.

Dari pantauan Telisik.id, di perumahan BTN Minasa Upa dan Kodam 3 kota Makassar air yang mengenangi kompleks yang padat penduduk ini mencapai 50 cm atau setara paha orang dewasa.

Warga yang merasa terancam dengan wabah deman berdarah dan penyakit lainnya, memilih untuk mengungsi di rumah kerabatnya.

Wali Kota Makassar, Ramdhan Pomanto menyebut, wilayahnya (kota Makassar) bukan terendam banjir. Menurutnya, Makassar saat ini direndam genangan air yang cukup tinggi.

Baca Juga: Alami Gangguan Mesin, KM Pantai Gading Terombang Ambing di Tengah Laut

"Sekarang secara menyeluruh hampir semua ada genangan yang cukup tinggi. Kenapa saya katakan genangan, bukan banjir, karena ini lebih pada pengaruh rob atau air laut tinggi. Tadi malam itu paling tinggi dan curah hujan kita paling besar ini pagi," kata pria yang sering disapa Danny Pomanto kepada awak media, Selasa (7/12/2021).

Danny menyebut, ada beberapa warga yang mengungsi meski kebanyakan masih memilih bertahan di rumah masing-masing.

Ia mengaku telah memerintahkan jajarannya memantau warga terdampak apa yang disebutnya genangan cukup tinggi itu. Danny meminta bawahannya segera mengungsikan warga jika banjir semakin parah.

Baca Juga: Tiang Listrik Tumbang Menimpah Warga Melintas

"Kita juga memonitor semua pertolongan. BPBD dan Dinsos sudah bekerja, Dinkes dan relawan kami mobilisasi di semua tempat, dan kemudian Dinas Pemadam Kebakaran dan PDAM melakukan persiapan air bersih dan mempersiapkan tempat pengungsian," terang dia.

Dia mengaku masih menunggu laporan soal total warga yang mengungsi. Pemkot Makassar juga mengerahkan pompa untuk menyedot air yang menggenangi beberapa ruas jalan, salah satunya di Jalan Pettarani.

Danny mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan imbauan siaga banjir sejak 5 Desember. Dia juga menjamin roda ekonomi di Makassar tidak lumpuh gara-gara banjir.

"Perekonomian tidak lumpuh, tetap jalan. Memang ada hambatan karena transportasi barang terganggu," sebut dia. (C)

Reporter: Rezki Mas'ud

Editor: Fitrah Nugraha

Artikel Terkait
Baca Juga