Akibat Medsos, Anak di Bawah Umur Dicabuli

Thamrin Dalby, telisik indonesia
Kamis, 30 Juli 2020
0 dilihat
Akibat Medsos, Anak di Bawah Umur Dicabuli
Kapolsek Mandonga, AKP Ketut Arya Wijanarka, S.IK. Foto: Thamrin Dalby/Telisik

" Saya selalu mengirimkan uang kepada WT untuk uang jajan di sekolahnya, dan uang tersebut saya kirim melalui rekening teman WT. Hingga kemudian saya ajak bertemu di Kendari, Ia bersedia. "

KENDARI, TELISIK.ID - Seorang remaja yang baru tamat SMP, WT (15), telah dicabuli oleh seorang laki-laki beranak tiga. Hubungan keduanya berawal dari perkenalan melalui media sosial Facebook.

Tersangka AR (38) yang berprofesi sebagai nelayan, warga Desa Masadian, Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, berhasil diamankan oleh aparat Polsekta Mandonga.

Dari keterangan tersangka AR, ia dan korban telah lama berpacaran. Berawal dari media sosial Facebook, dan hubungan tersebut berlanjut via telepon. Setelah menjalin kasih jarak jauh kurang lebih satu tahun lamanya, korban yang merupakan warga Batauga, Buton Selatan, mulai menyukai tersangka.  

Ditambah lagi tersangka sering mengirimkan uang kepada korban sebesar Rp 500.000 untuk uang  jajan, membuat korban semakin percaya kepada tersangka.

"Saya selalu mengirimkan uang kepada WT untuk uang jajan di sekolahnya, dan uang tersebut saya kirim melalui rekening teman WT.  Hingga kemudian saya ajak bertemu di Kendari, Ia bersedia," ungkap AR.

Baca juga: Tiga WNA Asal China Dideportasi Karena Penyalahgunaan Izin Tinggal dan Skimming ATM

Hingga pada bulan Juni, keduanya pun bertemu di Pelabuhan Nusantara Kendari dan menginap di salah satu hotel melati.

Setelah kurang lebih satu bulan tak kembali ke rumah, orangtua WT terus mencari anaknya. Hingga pada Minggu (25/7/2020), orang tua korban berhasil mengetahui anaknya berada di Kendari.

Dengan janji akan merestui hubungan mereka dan akan menikahkan mereka, orangtua korban datang ke Kendari menemui anaknya. Namun sebelum menuju ke tempat kos AR dan WT di Jalan Bunga Duri I, Kelurahan Kendari Barat, Kota Kendari, orangtua korban terlebih dahulu menghubungi Polsekta Mandonga, dan keduanya berhasil diamankan di Polsek Mandonga.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Mandonga, AKP Ketut Arya Wijanarka, S.IK membenarkan kasus tersebut.  

"Memang benar kejadian tersebut, dan tersangka untuk sementara telah kita amankan untuk proses hukum lebih lanjut," ujarnya singkat.

Reporter: Thamrin Dalby

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga