Aksi Bupati Luwu Utara Mengendarai Motor Trail Salurkan Bantuan

Cantik. Demikian kebanyakan kesan pertama yang muncul di benak banyak orang ketika pertama bertemu dengan Indah Putri Indriani. Dan cerdas, mungkin menjadi kesan yang selamanya berbekas di benak setiap orang yang pernah bertemu dan mengenal sosok perempuan ini.

Baca juga: Dua Warga Buton Terkonfirmasi Positif COVID-19, Forkopimda Buton Gelar Penyemprotan Disinfektan

Kekaguman juga mungkin akan menyertai banyak orang ketika mengenal lebih dekat sosok perempuan ini yang pernah jadi Wakil Bupati Luwu Utara setelah memenangi pilkada pada 2010 lalu.

Indah bukan hanya namanya saja. Tapi juga indah wajahnya, indah kepribadiannya, indah kinerjanya, dan indah prestasinya.

Di tengah kondisi pandemi COVID-19 ini, putri pasangan H Musallang Sumasse dan Hj Nurhayati Tahir ini, makin getol blusukan ke semua wilayahnya hingga yang terpencil sekalipun untuk kirimkan bansos secara merata. Bahkan, dengan sepeda motor trailnya, ia taklukkan medan yang terjal.

Saat panen raya, Bupati Luwu Utara yang menjabat pada 17 Februari 2016 dan istri dari Muhammad Fauzi, SE serta ibu dua orang anak ini, datangi petani, lalu ia borong hasil panennya. Kemudian, ia bagikan kepada warganya secara gratis.

Ia pun tak peduli ketika harus dipecat oleh Partai Gerindra. Tapi, ia justru makin giat kerja, kerja dan kerja. Ia makin dekat dengan rakyatnya. Ia pun menggratiskan tagihan PDAM khusus bagi para pelanggan kategori prasejahtera.

Bupati Luwu Utara, Hajjah Indah Putri Indriani, sempat viral saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Gereja Jemaat Ebenhaezer Masamba di Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Dinas Kesehatan Sultra Rapid Test 1.960 Orang, Hasilnya Non Reaktif

Bupati yang dikenal sangat toleran dan dicintai warganya inipun ikut menyumbang 100 sak semen secara pribadi. Dan menyarankan agar panitia pembangunan mengajukan proposal ke pihak Pemerintah Daerah Luwu Utara.

Bukan hanya itu. Bupati yang saat kuliah cukup popular karena kecerdasan dan kecantikannya ini, ternyata juga dermawan. Sebelumnya, ia pernah menghibahkan tanah pribadinya untuk kepentingan umat Hindu.

Bupati perempuan pertama di Luwu Utara ini, juga pernah menjadi dosen di Universitas Indonesia (UI) Jakarta dan beberapa perguruan tinggi ternama lainnya. Dikenal memiliki etos kerja yang ciamik. Tak heranlah bila ibu dari dua anak ini banyak mendapat berbagai penghargaan, di antaranya penghargaan perencanaan terbaik tingkat Sulsel kategori inovasi bidang perencanaan, opini WTP oleh BPK bidang keuangan.

Lalu, percepatan pelayanan akte kelahiran gratis bidang kependudukan, kabupaten layak anak (KLA) tahun 2017 dan 2018 bidang pemberdayaan perempuan dan anak. Juara satu pengelola sistem informasi kesehatan teladan se-Sulsel bidang kesehatan, BKD Award sebagai pengelola kepegawaian terbaik Sulsel tahun 2018 dan puluhan penghargaan lainnya yang mentereng.

Bupati cantik yang cinta lingkungan ini bukan hanya Indah namanya saja, tapi otak dan hatinya pun indah.

Baca juga: Renee Gracie Pembalap Supercar Australia Jadi Bintang Porno

Honda Blade modif andalan Bupati Luwu Utara ini selalu terjang rute menantang. Tentang hobi dan kegemarannya dengan motor trail ini bisa ditengok di Instagram @indahnyalutra. Kita bisa lihat koleksi foto maupun video berisi aktivitas perempuan yang gemar menjajaki berbagai medan ekstrim dengan motor trail kesayangannya.

Dikatakannya, kegiatan naik motor itu sudah biasa ia lakukan sejak remaja.

"Dengan naik motor mempunyai aspek olahraga sekaligus refreshing juga," ungkapnya.

Mengapa lebih suka pakai motor trail untuk kunjungan kerja ke daerah? "Karena medannya lebih cocok kalau dilalui dengan motor dengan kaki-kaki tinggi," tandasnya.

Selain itu, pemandangan alamnya juga sungguh layak dinikmati. Meski infrastrukturnya masih butuh perhatian lebih besar lagi.

Ternyata, tidak semua koleksi motornya sudah standar motor trail. Melainkan ada juga yang hasil modifikasi. Salah satunya adalah unit motor bebek Honda Blade yang kemudian dimodif bertampang trail.

Dan, Honda Blade hasil modifikasi ini justru yang menjadi favoritnya. Alasannya, dengan kapasitas mesin 109,17cc mampu menghasilkan tenaga 6,56 kW (8,91 PS) pada 7500 rpm dan torsi 8,76 Nm (0,86 kgf.m) pada 6000 rpm.

Iapun suka pilih yang ini karena hanya berbobot 97,5 kg. "Jadi enteng dibawa ke jalur sulit dan berbukit," ungkapnya.

Reporter: Affan Safani Adham

Editor: Haerani Hambali