Aleg PDIP Siap Bantu Petahana Anggarkan Sambungan Pipa Air ke Rumah Warga

Sunaryo, telisik indonesia
Kamis, 29 Oktober 2020
0 dilihat
Aleg PDIP Siap Bantu Petahana Anggarkan Sambungan Pipa Air ke Rumah Warga
Wakil Ketua Komisi III DPRD Muna, Andi Sapri. Foto: Sunaryo/Telisik

" Ini bukti keberpihakan pemerintah pada masyarakat dalam mengatasi krisis air bersih. "

MUNA, TELISIK.ID - Penantian warga Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna selama 30 tahun untuk bisa menikmati air bersih akhirnya terjawab dengan hadirnya SPAM. Warga tidak harus susah-susah lagi mendapatkan air yang menjadi kebutuhan dasar.

Anggota Legislatif (Aleg) asal PDIP, Andi Sapri menerangkan, penyediaan sarana air bersih itu tidak terlepas dari kinerja petahana, LM Rusman Emba di periode pertama yang telah berhasil membangun kerja sama dengan pemerintah pusat untuk menghadirkan program SPAM.

"Ini bukti keberpihakan pemerintah pada masyarakat dalam mengatasi krisis air bersih," kata Andi Sapri, Kamis (29/10/2020).

Hadirnya SPAM di Desa Masalili, menurut Wakil Ketua Komisi III DPRD Muna itu untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat Kecamatan Kontunaga dan Lohia yang selama ini harus mengeluarkan duit untuk membeli air.  

"Insya Allah, di APBD 2021, saya akan perjuangkan anggaran untuk sambungan pipa yang masuk ke rumah-rumah warga. Sehingga, nantinya, warga tidak susah lagi, tinggal memutar kran saja," ungkapnya.

Baca juga: Ketika Jargon Tarik Sis, Semongko Berakhir Petaka

Selain air bersih, Andi Sapri juga berkomitmen akan memperjuangkan infrastruktur lainnya seperti jalan dan jembatan sebagaimana yang menjadi komitmen Rusman Emba.  

"Kita akan terus bersama-sama pemerintah. Kami sejalan dengan Pak Rusman bila di periode kedua nanti akan mengatasi persoalan jalan yang ada di kecamatan dan kabupaten," ungkapnya.

Sementara itu, LM Rusman Emba menjelaskan, penyediaan sarana air bersih menjadi program prioritasnya semenjak tahun pertama dilantik sebagai bupati. Terbukti dua tahun berturut-turut, ia berhasil meyakinkan pemerintah pusat untuk pembangunan SPAM yang diawali di Desa Pentiro kemudian di Kontunaga.

"Ini akan terus berkelanjutan. Di periode kedua, tinggal kita sempurnakan," pungkasnya. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Kardin

TAG:
Baca Juga