Ali Mazi Beber 3 Pembangunan Mega Proyek di Konferwil PWNU Sulawesi Tenggara
Kardin, telisik indonesia
Jumat, 07 Oktober 2022
678 dilihat
Suasana pembukaan Konferwil V PWNU Sulawesi Tenggara yang dihadiri, Gubernur Ali Mazi. Foto: Kardin/Telisik
" Ali Mazi menerangkan, tiga mega proyek itu, yakni jalan wisata Kendari-Toronipa, Rumah Sakit Jantung dan Perpustakaan bertaraf Internasional "
KENDARI, TELISIK.ID - Gubernur Ali Mazi membeberkan tiga mega proyek yang tengah dikerjakan saat ini, pada pelaksanaan Konferensi Wilayah (Konferwil) V Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Tenggara, Kamis (6/10/2022) malam.
Di hadapan pengurus PBNU diantaranya, Ketua PBNU, Ami Said Husni dan Sekjend PBNU, KH Saifullah Yusuf, juga para peserta yang hadir, Ali Mazi menerangkan, tiga mega proyek itu, yakni jalan wisata Kendari-Toronipa, Rumah Sakit Jantung dan Perpustakaan bertaraf Internasional.
Ali Mazi menyampaikan, Sulawesi Tenggara adalah satu-satunya di Indonesia yang membangun jalan Tol gratis, yakni jalan wisata Kendari-Toronipa yang panjangnya 14,6 Km.
"Tapi, tentu ketok palunya adalah Ketua DPRD. Jadi itu namanya kerjasama yang harmonis," papar Ali Mazi hadapan pengurus PBNU dan peserta Konferwil PWNU Sulawesi Tenggara.
Foto: Kardin/Telisik
Untuk pembangunan Rumah Sakit Jantung, Ali Mazi mengaku sudah menghadap ke Menteri Kesehatan dan mendapat tambahan bantuan biaya.
"Saya juga sudah melapor ke Bapak presiden. Insya Allah juga akan diresmikan," bebernya.
Ali Mazi juga mengajak PWNU Sulawesi Tenggara untuk menyimpan buku bacaan di Perpustakaan bertaraf Internasional.
"Kalau perlu NU punya bacaan juga di situ. Tulis NU di situ," ucapnya.
Foto: Kardin/Telisik
Sementara itu, Ketua PBNU, Ami Said Husni meminta pada Pemprov untuk dapat bersinergi dengan PWNU Sulawesi Tenggara, selaku Ormas Islam terbesar di Indonesia.
"Saya titipkan NU Sulawesi Tenggara pada Pak Gubernur, untuk bisa bersinergi," harapnya.
Ami Said menerangkan, berdasarkan survei pada 2019, dari 240 juta warga muslim di Indonesia, yang mengaku sebagai warga NU sebesar 50,2 persen. Artinya kata dia, NU merupakan oraganisasi Islam terbesar di Indonesia.
"Survei terbaru dari Litbang Kompas 2021, justru ada kenaikan menjadi 60 persen warna Indonesia mengaku sebagai bagian dari warga NU," bebernya.
Ia juga menerangkan, Konferwil V PWNU Sulawesi Tenggara sebagai ajang konsolidasi internal menuju 1 abad kelahiran NU.
"Ini menjadi forum penataan organisasi secara koheren, apa yang dilakukan PBNU, itu juga yang dilakukan pengurus wilayah hingga tingkat ranting," pungkasnya. (B)