Angin Kencang, 44 Rumah Warga Mojokerto Rusak
Marwan Azis, telisik indonesia
Selasa, 26 Oktober 2021
0 dilihat
Kondisi rumah warga yang mengalami kerusakan usai diterjang angin kencang di Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Mojokerto. Foto: BPBD Kabupaten Mojokerto
" Selain menyebabkan kerusakan rumah warga, berdasarkan laporan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, sebanyak 88 KK terdampak, di antaranya 2 orang menderita luka ringan atas kejadian ini "
MOJOKERTO, TELISIK.ID - Sebanyak 44 rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan pasca diterjang angin kencang di Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Adapun rincian kerusakan rumah warga meliputi 18 unit rumah dengan kategori rusak berat, 8 unit rumah rusak sedang dan 18 unit rumah rusak ringan. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (24/10/2021) lalu.
Hal tersebut disampaikan Abdul Muhari, Ph.D. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Selasa pagi (26/10/2021).
Dikatakan, selain menyebabkan kerusakan rumah warga, berdasarkan laporan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, sebanyak 88 KK terdampak, di antaranya 2 orang menderita luka ringan atas kejadian ini.
"Hujan yang mengguyur dengan intensitas cukup tinggi disertai angin menjadi pemicu fenomena cuaca ini," ujarnya.
Merespond hal ini, lanjut Muhari, BPBD Kabupaten Mojokerto telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan kaji cepat dan memberikan penanganan terhadap korban terdampak.
Baca Juga: 17 Sekolah di Butur Belum Mendapat Dana BOS, Ini Komentar Sekdis Pendidikan
Selain itu, tim BPBD Kabupaten Mojokerto berserta tim gabungan dibantu dengan masyarakat melakukan perbaikan rumah warga yang rusak.
Salah satunya dengan memberikan bantuan terpal untuk material sementara yang bisa digunakan untuk menutupi celah lubang di atap rumah yang rusak.
Merujuk dengan informasi prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Kabupaten Mojokerto masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga 2 hari kedepan.
Baca Juga: Perubahan APBD Belum Dibahas, Pemkab Muna Minta Fatwa Kemendagri
Sementara itu, Berdasarkan analisis InaRisk, terdapat 18 kecamatan termasuk Kecamatan Jetis di Kabupaten Mojokerto memiliki potensi bahaya cuaca ekstrem dengan tingkat risiko sedang hingga tinggi.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap ancaman bencana pada saat peralihan musim (pancaroba).
"Bagi pemerintah daerah setempat maupun pemangku kebijakan diimbau untuk bisa melakukan pembersihan ataupun pemotongan ranting pohon yang sudah rimbun terutama yang berada pada jalan arteri," paparnya. (C)
Reporter: Marwan Azis
Editor: Haerani Hambali