Anjing Rabies Marak di Ruteng NTT, 6 Anak Jadi Korban

Berto Davids, telisik indonesia
Sabtu, 19 Juni 2021
0 dilihat
Anjing Rabies Marak di Ruteng NTT, 6 Anak Jadi Korban
Salah seorang anak yang diterkam anjing. Foto: Ist.

" Sebanyak 6 orang anak di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diterkam Anjing yang diduga mengidap rabies. "

MANGGARAI, TELISIK.ID - Sebanyak 6 orang anak di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diterkam Anjing yang diduga mengidap rabies, Jumat (18/6/2021).

Peristiwa tersebut terjadi di tempat yang berbeda-beda. Namun dalam waktu yang hampir bersamaan.

6 anak itu pun akhirnya dilarikan ke Ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Ben Mboi Ruteng untuk mendapat perawatan medis melalui suntikan Vaksin Anti Rabies (VAR).

Humas RSUD dr Ben Mboi Ruteng, Laurensius Guntur kepada Telisik.id membenarkan peristiwa tersebut.

Ia mengatakan, hingga Jumat malam pihaknya masih merawat 6 orang anak yang diduga diterkam anjing rabies.

"Sampai malam ini yang masuk IGD ada 6 anak. Mereka hanya rawat jalan. Tadi Medis sudah memberikan suntikan VAR dan mengobati luka karena memang kuat dugaan anjing yang menerkam 6 orang anak itu terinfeksi rabies," kata Guntur melalui keterangan tertulis.

Ia pun merinci bahwa korban yang diterkam anjing itu masing-masing berasal dari Kelurahan Watu, Kelurahan Bangka Nekang dan Kelurahan Pitak.

Baca juga: Terkendala Refocusing Anggaran dampak Pandemi COVID-19, Terminal Pelabuhan Wanci Belum Difungsikan

Baca juga: Bupati Muna Bahas Penyelesaian Masalah Pasca Pemekaran DOB di Kemendagri

Peristiwa tersebut juga dibenarkan oleh salah seorang Anggota Polres Manggarai, Bripka Fransiskus Maja yang anaknya juga menjadi korban.

Ia menjelaskan, anaknya diterkam anjing saat sedang bermain di halaman rumah. Tetangga yang melihat kejadian itu langsung mengantar anaknya ke IGD RSUD dr Ben Mboi.

Setelah mendapat informasi, kata Maja, ia pun langsung bergegas ke IGD RSUD dr Ben Mboi untuk menjenguk anaknya. Beruntung berkat kesigapan tenaga medis, anaknya dirawat dengan baik.

"Pulang dari IGD RSUD dr Ben Mboi saya kembali ke TKP untuk mencari anjing itu, namun tidak dapat. Saya dengar informasi anjing itu juga menggigit anak-anak lain," tuturnya.

Merespon peristiwa itu, Bupati Manggarai, Heribertus Geradus Laju Nabit kepada Telisik.id mengatakan bahwa dirinya turut prihatin dengan peristiwa yang terjadi pada 6 anak itu.

Ia mengimbau agar masyarakat Kota Ruteng selalu meningkatkan kewaspadaan guna terhindar dari terkaman atau gigitan anjing yang diduga terinfeksi rabies.

Sebagai langkah awal, kata bupati, pihaknya meminta warga yang diterkam atau digigit anjing untuk segera mencuci lukanya di air mengalir selama 10 sampai 15 menit dan setelah itu diberikan antiseptik.

"Dinas Kesehatan telah menyiapkan antiseptik. Segera hubungi mereka apabila ada warga yang mengalami peristiwa serupa," tutupnya. (A)

Reporter: Berto Davids

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga