Fasilitas Pelabuhan Minim, Nelayan Pamekasan Wadul ke DPRD Jawa Timur

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Senin, 10 Juli 2023
0 dilihat
Fasilitas Pelabuhan Minim, Nelayan Pamekasan Wadul ke DPRD Jawa Timur
Para nelayan pamekasan yang mengeluhkan kapalnya tak bisa sandar di dermaga pelabuhan setempat. Foto: Try Wahyudi Ari Setyawan/Telisik

" Puluhan nelayan Pamekasan Madura wadul ke DPRD Jawa Timur. Pasalnya, pelabuhan yang ada saat ini yaitu Pelabuhan Berantah Pamekasan Madura sangat minim fasilitas untuk nelayan "

SURABAYA, TELISIK.ID - Puluhan nelayan Pamekasan Madura wadul ke DPRD Jawa Timur. Pasalnya, pelabuhan yang ada saat ini yaitu Pelabuhan Berantah Pamekasan Madura sangat minim fasilitas untuk nelayan.

“Pelabuhan di sana untuk niaga sehingga untuk sandar nelayan tidak bisa. Kami berharap agar pemprov membantu kepentingan nelayan,” jelas salah satu nelayan, Wardan, Senin (10/7/2023).

Menurutnya dengan perbaikan pelabuhan, tentunya akan ada kenaikan pendapatan bagi daerah.

”Kalau diperbaiki tentunya ada pendapatan,” sambungnya.

Baca Juga: Ketemu Ribuan Emak-Emak di Jawa Timur, Ini Janji Ganjar Jika jadi Presiden

Selama ini, lanjut Wardan, fasilitas pelabuhan Berantah sangat minim. “Untuk bisa sandar saja disesuaikan dengan besarnya kapal,” lanjutnya.

Selama ini di pelabuhan tersebut, sambungnya, nelayan menumpang pada pelabuhan niaga

”Selain menyesuaikan besarnya kapal, juga antrian panjang dan selalu mengalah pada kapal niaga,” tuturnya.

Pihaknya berharap adanya pemenuhan fasilitas untuk nelayan di pelabuhan tersebut.

”Kami nelayan menginginkan yang mengutamakan keselamatan. Selain untuk nelayan, juga untuk kapal juga,” tuturnya.

Sedangkan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Timur, Isa Anshori mengatakan, Pelabuhan Berantah semula adalah pelabuhan milik Pemkab Pamekasan.

”Pada tahun 2021 diserahkan ke provinsi untuk dikelola. Untuk perbaikan pelabuhan tersebut, untuk tahun ini, kami sudah menyusun masterplan kebutuhan apa saja yang harus dipenuhi di pelabuhan tersebut,” jelasnya.

Di pelabuhan tersebut, sambung Isa Ansori dibutuhkan perpanjangan dermaga agar kapal nelayan bisa bersandar.

Baca Juga: Konsolidasi Internal, Presiden PKS Turun Gunung ke Jawa Timur

”Selama ini peruntukan untuk kapal niaga, namun kalau diperpanjang dermaganya kapal nelayan bisa ikut juga bersandar disana,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Aliyadi Mustofa mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan turun ke lokasi dermaga tersebut untuk melihat langsung kondisi pelabuhan tersebut.

“Perlu ada sinkronisasi apa saja yang dibutuhkan di pelabuhan tersebut. Fokus pada aset yang ada dan saya kira tak perlu dibuat pelabuhan baru. Maksimalkan yang sudah ada untuk sejahterakan rakyat,” jelas politisi PKB ini. (A)

Penulis: Try  Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga