Anggota DPRD Sultra Nurponirah Janji Realisasikan Aspirasi Masyarakat Konawe
Sigit Purnomo, telisik indonesia
Kamis, 30 Januari 2025
0 dilihat
Anggota DPRD Sultra Nurponirah saat menyerap aspirasi masyarakat dalam reses di tiga lokasi Kabupaten Konawe. Foto: Ist
" Anggota Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Hj. Nurponirah, melakukan reses di Kabupaten Konawe yang berlangsung dari 27 Januari hingga 3 Februari 2025 "
KONAWE, TELISIK.ID – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Hj. Nurponirah, melakukan reses di Kabupaten Konawe yang berlangsung dari 27 Januari hingga 3 Februari 2025.
Dalam reses ini Nurponirah menyerap sejumlah aspirasi masyarakat di berbagai titik di Konawe, yakni Desa Watulawu, Kecamatan Amonggedo; Desa Onembute, Kecamatan Besulutu; dan Kelurahan Asinua, Kecamatan Unaaha.
Nuponirah berjanji akan mengupayakan realisasi berbagai usulan yang disampaikan oleh masyarakat Konawe demi kesejahteraan mereka, dengan cara memperjuangkannya di DPRD Sultra.
Titik 1: Desa Watulawu, Kecamatan Amonggedo
Masyarakat di Kecamatan Amonggedo, yang terdiri dari 14 desa dan 1 kelurahan, menyampaikan beberapa isu utama.
Salah satunya adalah kurangnya perhatian terhadap seni dan budaya lokal, terutama terhadap sanggar Campur Sari. Mereka berharap ada dukungan untuk melestarikan seni dan budaya daerah setempat.
Baca Juga: Bangunan Kantor Bupati Kolaka Timur Retak Akibat Gempa
Sektor pertanian juga menjadi perhatian utama. Masyarakat meminta bantuan alat pertanian, seperti tractor tangan, serta bibit tanaman untuk meningkatkan hasil pertanian.
Mereka juga mengusulkan pembangunan sistem perpipaan air dari Kali Lahambuti untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan pembangunan gedung PAUD untuk mendukung pendidikan anak usia dini.
Permintaan lain termasuk pengadaan mesin jahit untuk mendukung ekonomi masyarakat, bantuan seragam majelis taklim, dan alat tresier untuk pertanian.
Titik 2: Desa Onembute, Kecamatan Besulutu
Di Kecamatan Besulutu, yang meliputi 15 desa dan 1 kelurahan, masyarakat menyampaikan kebutuhan di sektor perkebunan, terutama untuk peremajaan tanaman durian dan pengelolaan lada.
Masyarakat setempat juga meminta bantuan bibit tanaman kakao dan pupuk untuk meningkatkan hasil perkebunan.
Baca Juga: Bupati Koltim Liburkan Sekolah Akibat Gempa, 150 Guncangan hingga 29 Januari
Infrastruktur menjadi salah satu isu penting, dengan masyarakat mengusulkan pembangunan rabat beton di Desa Lawulo dan pengadaan jalan usaha tani (JUT) di Desa Lolomera untuk mendukung akses pertanian.
Selain itu, mereka pun mengusulkan bantuan pembangunan masjid di beberapa desa, termasuk Desa Labela, serta bantuan seragam majelis taklim untuk kegiatan keagamaan.
Titik 3: Kelurahan Asinua, Kecamatan Unaaha
Masyarakat Kelurahan Asinua lebih banyak menyampaikan aspirasi terkait ekonomi dan pemberdayaan usaha kecil. Mereka mengusulkan bantuan modal dan alat untuk mendukung pelaku UMKM agar usaha mereka dapat berkembang lebih baik.
Di sektor pertanian, keluhan utama adalah ketersediaan pupuk yang masih kurang. Para petani berharap distribusi pupuk dapat lebih merata agar hasil panen mereka meningkat.
Masyarakat juga mengusulkan pembangunan masjid di Desa Asao untuk mendukung kegiatan keagamaan di wilayah mereka. (D)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS