Antara Juli-Agustus 2020 Tiongkok-AS akan Menuju Mars
Haidir Muhari, telisik indonesia
Rabu, 03 Juni 2020
0 dilihat
Ilustrasi misi penjelejahan Tiongkok-AS ke planet Mars. Gambar: telisik.id
" Penjelajah Mars ini sangat inovatif. Jika terbukti sukses, itu akan menjadi pertama kalinya di dunia yang dapat menyelesaikan tiga tugas dalam satu misi. "
KENDARI, TELISIK.ID - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menjadwalkan antara Juli-Agustus 2020 akan meluncurkan robot Perseverance ke planet Mars. Hal yang sama juga akan dilakukan Tiongkok.
Misi ke Mars merupakan perdana bagi negeri Tirai Bambu tersebut. Peluncuran itu rencana akan dilakukan antara bulan Juli hingga Agustus dengan menggunakan pesawat Tianwen-1.
Dikutip dari pikiran-rakyat.com, pesawat China ini akan terbang dengan roket Long March 5, memasuki orbit geosynchronous. Diperkirakan baru akan sampai tahun depan, tepatnya pada Februari 2021.
"Penjelajah Mars ini sangat inovatif. Jika terbukti sukses, itu akan menjadi pertama kalinya di dunia yang dapat menyelesaikan tiga tugas dalam satu misi," ujar Ye Jianpei, Kepala Ilmuwan Space Science and Deep-space Exploration with the Chinese Space Technology Academy, dilansir dari hitekno.com
Baca juga: Musni Umar: Pria yang Dibunuh Ruslan Buton Bukan Petani tapi Preman
Tianwen-1 disebut menyelesaikan tiga tugas dalam satu misi, karena pesawat berbentuk kepompong itu disetting memiliki tiga kemampuan sekaligus. Kemampuan tersebut yaitu sebagai pengorbit, pendarat, sekaligus penjelajah planet Mars.
Sementara itu AS rencana akan meluncurkan robotnya pada tanggal 17 Juli hingga 5 Agustus 2020 dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, AS. Diperkirakan akan mendarat di danau kawah Mars pada 18 Ferbruari 2021.
Penjelajahan ke Mars ini dilakukan di saat posisi terdekat planet yang kini kita tempati saat ini dengan planet merah, Mars. Kejadian seperti ini terjadi setiap dua tahun sekali atau tepatnya 26 bulan sekali, pada akhir Juli.
Jarak terdekat Mars dari Bumi sekitar 54 juta kilometer dan jarak paling jauhnya mencapai 401 juta kilometer. Jarak rerata keduanya adalah 225 juta kilometer.
Baca juga: Dua ABK Korban Kecelakaan Kapal Ditemukan, Lima Hilang
Misi AS bertandang ke planet yang ukurannya setengah dari planet yang kita jajaki ini, bertujuan untuk akan mencari tanda-tanda kehidupan kuno dan mengumpulkan sampel batuan dan tanah untuk dibawa pulang kembali ke Bumi.
Sedangkan misi Tianwen-1 yang bermakna pertanyaan surgawi itu akan menjelajah mencari air, es, dan tanah, serta atmosfer. Tianwen-1 akan beroperasi selama 90 hari, dan robot milik AS akan menjelajah selama kurang lebih 687 hari jika menggunakan ukuran hari di bumi.
Jika misi Tiongkok ini berhasil di kali perdananya, maka NASA akan punya saingan tambahan, selain Rusia. Semoga tidak terjadi tabrakan antara ke dua robot itu di planet Mars. Cukup satelit militer Rusia dan satelit komunikasi milik AS yang bertabrakan pada Februari tahun 2009.
Reporter: Haidir Muhari
Editor: Sumarlin