Antisipasi Kebakaran, Armada Damkar Harus Siaga di Kecamatan dan Pasar Laino

Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 06 Oktober 2021
0 dilihat
Antisipasi Kebakaran, Armada Damkar Harus Siaga di  Kecamatan dan Pasar Laino
Armada Damkar Pemkab Muna. Foto: Sunaryo/Telisik

" Kita di DPRD akan upayakan untuk penambahan dua unit armada "

MUNA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sudah harus memikirkan bagiamana cara untuk mengantisipasi kebakaran yang terjadi di kecamatan-kecamatan yang jauh dari wilayah kota.

Seperti halnya kebakaran yang terjadi di Pasar Wakuru, Kecamatan Tongkuno, Selasa (5/10/2021) sekira pukul 23.00 Wita. Akibat armada pemadam kebakaran (Damkar) terlambat tiba di lokasi, 80 kios pedagang ludes dilalap si jago merah.

Awal Jaya Bolombo, anggota DPRD Muna mengungkapkan, langkah antisipasi yang harus dilakukan Pemkab adalah dengan menyiagakan armada Damkar di empat kecamatan meliputi Parigi, Napalabano, Wakorumba Selatan (Wakorsel) dan Watoputeh.

"Sudah harus dibentuk UPTD dengan menyiagakan armada Damkar. Karena bila hanya mengandalkan armada di kantor Damkar, tidak maksimal. Jarak tempuhnya jauh," kata Awal Jaya Bolombo, Rabu (6/10/2021).

Selain di empat kecamatan itu, armada juga harus disiapkan di Pasar Sentral Laino. Karena pengalaman selama ini, meskipun jarak kantor Damkar dekat dengan Pasar Laino, pemadaman si jago merah belum maksimal.

"Yang jaraknya dekat saja belum maksimal, bagaimana dengan yang di luar kota. Bisa-bisa api sudah hanguskan bangunan, Damkar baru tiba," ujar pria yang akrab disapa AJB itu.

Kini, Damkar telah naik status dari salah satu bidang di Sat Pol PP menjadi dinas sendiri. Dengan dinaikkan status itu, sudah harus dilakukan pembentukan UPTD di beberapa kecamatan. Tujuannya, bila terjadi kebakaran, tidak harus menunggu lama petugas Damkar dari kabupaten.

"Pembentukan UPTD harus disertai dengan penyiapan armada," timpal Sekretaris DPC Demokrat itu.

Ketua Fraksi Demokrat itu memahami kondisi armada Damkar yang ada saat ini. Karenanya itu, Pemkab tidak ada alasan untuk menganggarkan penambahan armada di tahun 2022.

Baca Juga: 80 Kios di Pasar Wakuru Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar

Baca Juga: Diduga Mark Up, Penyidik Bandingkan Harga Alat PCR di Distributor

"Kita di DPRD akan upayakan untuk penambahan dua unit armada," terangnya.

Sementara itu, Kabid Damkar, Riktamin sepakat dengan pembentukan UPTD di beberapa kecamatan dan Pasar Laino. Dengan adanya UPTD, tentunya akan ada putugas dan armada yang disiagakan.

Pria yang sering disapa Riki itu mengaku, setiap terjadinya kebakaran, anggotanya langsung bergerak cepat. Namun kendala yang dihadapi selama ini, kondisi armada sudah tidak layak. Dari lima unit, hanya tiga yang jalan. Itupun selalu mengalami kerusakan.

"Setiap tahun kita selalu anggarkan untuk penambahan armada, tapi selalu dicoret," terangnya.

Untuk memaksimalkan kerja-kerja petugas Damkar, sudah harus ada penambahan armada, sehingga nantinya bisa disebar di beberapa kecamatan. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga