Antisipasi Penyakit Hepatitis Akut, Pemda Konawe Jalin Sinergi Antar Stakeholder
Aris Syam, telisik indonesia
Kamis, 19 Mei 2022
0 dilihat
Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Ferdinan Sapan saat diwawancarai media. Foto: Ist.
" Masyarakat harus tetap menjaga pola hidup sehat serta menerapkan prokes ketat, sebab pendemi belum berakhir dan terlebih lagi munculnya penyakit hepatitis akut "
KONAWE, TELISIK.ID - Belum mereda wabah COVID-19 di Indonesia, kini muncul lagi kasus penyakit hepatitis akut. Membuat Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe siap siaga mengantisipasi adanya kasus di satuan pendidikan Konawe.
Sekertaris Daerah (Sekda) Konawe Ferdinan Sapan menuturkan, apa yang dilakukan Pemda Konawe dalam pencegahan wabah virus COVID-19 dan penyakit hepatitis akut, sudah sesuai instruksi dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan.
Salah satunya, kata Ferdinan, menyukseskan program vaksinasi kepada masyarakat yang masuk dalam syarat vaksin terutama vaksinasi ketiga atau booster.
"Kita Pemda Konawe akan melaksanakan sesuai apa yang diarahkan dari pemerintah pusat, standarnya seperti itu, yang tujuannya melindungi masyarakat kita," kata Ferdinan, Kamis (19/5/2022).
Ferdinan menambahkan, terkait munculnya penyakit hepatitis akut di Indonesia terutama di kalangan anak-anak khususnya di satuan pendidikan, ia berharap sinergitas antar stakeholder dalam hal ini pemerintah setempat, camat atau lurah.
"Adapun hal lainnya semua itu butuh dukungan dari semua pihak artinya bukan hanya dari tim kesehatan saja melainkan juga ada sinergitas dari pemerintah setempat," imbuhnya.
Baca Juga: Permohonan Hibah Lahan Eks RS dari Muhammadiyah Masih Ditelaah
Jenderal ASN Konawe itu juga berharap agar masyarakat tetap menjaga pola hidup sehat serta menerapkan prokes ketat, sebab pendemi saat ini belum berakhir dan terlebih lagi munculnya penyakit baru itu.
"Mudah-mudahan penyakit ini jangan masuk di sini," jelasnya.
Tempat terpisah, Kadis Dikbud Konawe, Dr. Suryadi mengatakan, untuk mengantisipasi penyakit tersebut, pihaknya selalu mengimbau ke pihak sekolah agar memperketat prokes pada saat pelaksanaan proses pembelajaran utamanya tatap muka.
"Alhamdulillah, hingga saat ini secara nyata dari hasil medis menunjukkan bahwa belum ada di masyarakat kita khususnya anak-anak peserta didik di Konawe yang terjangkit penyakit tersebut," terang Suryadi.
Terlebih lagi, lanjut Dr. Suryadi, sebelum munculnya penyakit hepatitis akut tersebut, dan masih suasana COVID-19, pihaknya telah menyasar penggiat kantin agar mengutamakan kebersihan baik dari segi makanan maupun lingkungan di sekitarnya.
Baca Juga: Begini Cara Provinsi NTT Tangkis Wabah PMK pada Hewan
"Dan juga kita utamakan mereka yang sudah divaksin," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Konawe, Syahrul menjelaskan, dalam mengantisipasi penyakit hepatitis akut yang sedang melanda Indonesia itu, pihaknya telah mengimbau kepada petugas surveilans di masing masing puskesmas, agar terus melakukan pemantauan di lingkungan masyarakat.
"Intinya menjaga pola hidup sehat serta prokes dijalankan," pungkasnya. (A-Adv)
Penulis: Aris Syam
Editor: Haerani Hambali
