Arus Balik Raha ke Kendari Membludak, Penumpang Nyaris Pingsan

Erni Yanti, telisik indonesia
Senin, 15 April 2024
0 dilihat
Arus Balik Raha ke Kendari Membludak, Penumpang Nyaris Pingsan
Arus balik Raha ke Kendari hingga Senin (15/4/2024), masih terpantau padat. Foto: Ist.

" Lima hari pasca Lebaran Idul Fitri 1445 H, arus balik semakin meningkat hingga sejumlah penumpang hampir pingsan kekurangan oksigen dan kepanasan di dalam kapal "

MUNA, TELISIK.ID - Lima hari pasca Lebaran Idul Fitri 1445 H, arus balik semakin meningkat hingga sejumlah penumpang hampir pingsan kekurangan oksigen dan kepanasan di dalam kapal, Senin (15/4/2024).

Meski beberapa penumpang membeli tiket namun banyak dari mereka tidak mendapatkan kursi untuk duduk. Para penumpang yang tidak memiliki kursi terlihat  duduk melantai hingga berdiri.

Bahakan penumpang ibu-ibu yang memiliki anak, rela menggendong anaknya sembari berdiri.

Salah seorang penumpang Deby Oktafangsi, mengeluhkan jumlah penumpang yang terlalu padat, bahkan untuk lewat pun tak bisa.

"Padat sekali kasian penumpang, kita tidak dapat tempat duduk. Saya kekurangan oksigen mi ini panas sekali dalam kapal, banyak orang berdiri dan melantai," kata Deby.

Baca Juga: Arus Balik di Pelabuhan Nusantara Kendari Belum Capai Puncak

Para penumpang tak bisa berlalu lalang dalam kapal bahkan orang yang hendak ke WC pun tidak bisa lewat.

Penumpang lainnya, Widia seorang mahasiswa mengatakan, dirinya cepat ke Kendari karena jadwal perkuliahan akan dimulai kembali.

Sehingga meski jumlah penumpang yang melakukan arus balik cukup padat dan berdesakan, ia juga tetap balik ke Kendari tanpa menunggu arus balik normal.

Sebelumnya, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari, Capt. Raman mengatakan, pihaknya selalu bersiaga untuk menghadapi puncak arus mudik, Senin (15/4/2024).

Baca Juga: Arus Balik Raha ke Kendari Membludak, Ribuan Penumpang Berdesakan Meski Berangkat 2 Kapal

“Jadi kami mulai tanggal 25 Maret sampai 26 April. Kita selalu standby (untuk arus mudik dan arus balik), dibantu TNI, kepolisian, Basarnas, pihak kesehatan, ada juga dari Pelindo,” tambahnya.

Lebih lanjut, Capt. Rahman mengungkapkan bahwa permasalahan yang dihadapi setiap tahunnya adalah karena kuota kapal yang kurang, dan tahun ini ia bersyukur karena jumlah kapal yang disediakan terpenuhi.

“Permasalahan tahun sebelumnya kan memang kapal, Alhamdulillah tahun ini kapal terpenuhi,” tutupnya. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga