Baca Postingan di Twitter, Orang Tua Siswa SMA 4 Kendari Khawatir Anaknya Tak Ikut SNMPTN

Musdar, telisik indonesia
Sabtu, 13 Februari 2021
0 dilihat
Baca Postingan di Twitter, Orang Tua Siswa SMA 4 Kendari Khawatir Anaknya Tak Ikut SNMPTN
Gedung SMAN 4 Kendari. Foto: Musdar/Telisik

" Jawabannya ibu guru, kita bersabar dulu ... ya nanti saya akan infokan. "

KENDARI, TELISIK.ID - Orang tua siswa SMA Negeri 4 Kota Kendari tiba-tiba khawatir anaknya tidak bisa mengikuti Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021.

Kekhawatiran muncul setelah salah satu orang tua siswa menemukan postingan seorang siswa ke akun base Twitter @sbmptnfess.

Postingan siswa itu memuat isi chat permintaan maaf dari seorang guru kepada siswanya.

Dari tangkapan layar yang beredar, guru tersebut meminta maaf karena terlambat memasukkan data siswa guna mendaftar SMPTN.

Guru tersebut mengaku lalai hingga terlambat memasukkan data siswa eligible dan nilai Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) ke Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Akibat kelalaian guru tersebut, seluruh siswa kelas 3 SMA di sekolah itu terancam tak bisa mengikuti proses seleksi SNMPTN.

Sang guru mengaku salah membaca jadwal sehingga menyebabkan murid kelas 3 SMA di sekolahnya terancam gagal SNMPTN.

“Assalamualaikum anak-anakku yang telah mendaftar di SNMPTN di LTMPT, mohon maaf beribu maaf karena keterbatasan info dan waktu, saya terlambat untuk masukin data siswa eligible dan nilai PDSS, sehingga kalian tidak bisa melanjutkan ke proses selanjutnya," tulis guru tersebut.

Baca juga: UN Ditiadakan, Dikbud Konawe Pastikan Proses Evaluasi di Tingkat Satuan Pendidikan

Berbagai upaya pun sudah dilakukan sang guru agar murid-muridnya bisa mengikuti proses SNMPTN.

Guru itu juga berusaha menghubungi pihak informasi LTMPT, tapi negosiasi pun gagal karena ketiadaan data siswa eligible.

"Saya pikir masukin siswa eligible sama PDSS itu jadi satu, tapi ternyata terpisah. Sekarang hanya bisa untuk edit nilai PSDD saja sampai tanggal 10 jam 15.00," ungkapnya.

Sembari membubuhkan emotikon menangis, guru itu kembali mengulang permohonan maafnya.

"Mohon maaf beribu maaf atas kelalaian saya pribadi," tulis dia.

Setelah mendapati informasi itu, salah seorang tua siswa, Alwi, kemudian menghubungi wali kelas anaknya untuk mengkonfirmasi apakah SMA 4 Kendari juga demikian.

"Apa benar SMA 4 juga belum melakukan penginputan sama dengan yang saya screenshot dari twitter?,” bunyi WhatsApp Alwi kepada wali kelas anaknya.

Jika itu juga dialami guru SMA 4, Alwi menyayangkan anaknya yang menurutnya memiliki potensi justru tidak dapat mengikuti SNMPTN.

Baca juga: Buruan, KIP Kuliah 2021 Sudah Dibuka, Begini Cara Daftarnya

“Ternyata kalau memang seperti itu, misalnya belum melakukan penginputan sampai batas waktu yang ditentukan LTMPT (syarat ikut SNMPTN) maka bagaimana solusinya, saya minta seperti itu kepada ibu gurunya,” ungkap Alwi.

“Jawabannya ibu guru, kita bersabar dulu ... ya nanti saya akan infokan,” jawab wali kelas anaknya, kata Alwi.

Sementara itu, Kepala SMA 4 Kendari, Liyu saat dikonfirmasi mengungkapkan, saat ini pihak sekolah sedang berupaya dengan melakukan konfirmasi kepada panitia pusat apakah seluruh sekolah di Indonesia termasuk SMA 4 Kendari bisa melaksanakan SNMPTN 2021.

"Tunggu nanti dikabarkan setelah pengumuman," kata Liyu.

Liyu mengungkapkan SMA 4 telah melaksanakan tahapan. Saat ini tinggal menunggu pengumuman dari panitia.

"Bisa tidaknya (SMA 4 Ikut SNMPTN 2021) itu nanti panitia yang menentukan sesuai jadwal," sambungnya.

Jika nantinya SMA 4 Kendari bisa mengikuti SNMPTN, sekolah masih akan menunggu arahan dari panitia.

"Kita tunggu dulu panitia pusat bagaimana arahannya," tutup Liyu. (B)

Reporter: Musdar

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga