Baharuddin: Tanda-Tanda Kemenangan TERBAIK Makin Jelas
Sunaryo, telisik indonesia
Senin, 30 November 2020
0 dilihat
Mantan Bupati Muna, LM Baharuddin. Foto: Ist.
" Kalau kita memilih nomor 1, mau lewat dimana kemenangan pihak lain. "
MUNA, TELISIK.ID - Pilkada Muna tinggal menghitung hari lagi atau tepatnya 9 Desember. Tanda-tanda kemenangan bagi pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, LM Rusman Emba-Bachrun Labuta (TERBAIK) sudah nampak terlihat jelas.
Mantan Bupati Muna, LM Baharuddin, optimis Paslon TERBAIK dapat meraup suara hingga 60 persen. Klaim kemenangan itu berdasarkan hasil survei lembaga kredibel dan terlihat pada gestur masyarakat sendiri.
"Saya sangat yakin Paslon TERBAIK akan opo (menang kembali)," kata Baharuddin, Senin (30/11/2020).
Pria yang kerap disapa Dokter itu menerangkan, selain didukung partai penguasa, sang petahana juga didukung elit-elit politik yang sangat berpengaruh di daerah.
Ia sedikit memberi contoh hitungan matematikanya. Adalah suara Rusman dan dirinya pada Pilkada 2015 lalu masing-masing 47 ribu lebih. Nah, mislanya dari 47 ribu suara Rusman ada orang-orang merasa kecewa sekitar 20 ribu. Begitu juga pada suaranya berkurang 20 ribu. Itu tidak jadi soal, posisi perolehan suara tetap masih teratas. Apalagi, ditambah suara Ketua DPC PKB Muna, La Ode Arwaha Adi Saputra.
Baca juga: Disebut Bisa Menang Bila Curang, Jubir Paslon TERBAIK Nilai Bentuk Provokatif
"Kalau kita memilih nomor 1, mau lewat dimana kemenangan pihak lain," ujarnya.
Ia mengajak masyarakat yang memilihnya dan Rusman pada Pilkada 2015 silam agar kembali memilih Paslon TERBAIK, sehingga proses pembangunan di daerah terus berkesinambungan.
"Ketika kita salah memilih, pembangunan yang ada dan program yang sudah terencana akan menjadi sia-sia. Karenanya, kita tetap harus memilih nomor 1," ajaknya.
Menjadi kepala daerah, tambah Dokter, tidak cukup hanya satu periode. Kenapa? karena otomatis pembangunan dan program yang telah direncanakan tidak akan tuntas. Hal itu sama dialaminya ketika menjadi bupati satu periode saja. Pasar dan Rumah Sakit (RS) yang pembangunannya dirintis, tidak tuntas. Namun, dia sangat bersyukur, karena Rusman telah menyelesaikannya. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali
