Bangunan Dinas Perikanan Sultra Hampir Roboh, Wagub: Kita Banyak Bangunan Lemah Pemeliharaan

Erni Yanti, telisik indonesia
Kamis, 10 April 2025
0 dilihat
Bangunan Dinas Perikanan Sultra Hampir Roboh, Wagub: Kita Banyak Bangunan Lemah Pemeliharaan
Wagub, Hugua saat memantau kondisi Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Sulawesi Tenggara. Foto: Erni Yanti/Telisik

" Fasilitas Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Sulawesi Tenggara (Sultra), dianggap sudah tidak layak oleh Wakil Gubernur, Hugua, Kamis (10/4/2025) "

KENDARI, TELISIK.ID - Fasilitas Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Sulawesi Tenggara (Sultra), dianggap sudah tidak layak oleh Wakil Gubernur, Hugua, Kamis (10/4/2025).

Hal ini diungkapkan Hugua, saat melakukan sidak di Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan. Dalam kunjungannya, ia melihat beberapa ruangan maupun kondisi bangunan yang sudah rusak dan dianggap hampir roboh.

Terlihat plafon dan atap sudah mulai bolong dan dinding sudah dimakan rayap, begitupula kursi mampu WC rusak yang sudah tidak digunakan lagi.

"Bangunannya banyak mau roboh, ini perlu rehabilitas. Dari lima SKPD yang sudah saya cek, ini (Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Sultra) yang terburuk," ujarnya.

Baca Juga: Suara Azan Dari Balik Gelap: Muazin Buta yang Tak Pernah Absen

Selain melihat beberapa fasilitas, Hugua juga diskusi dengan para pegawai. Ia meminta presentasi dari masing-masing bidang baik dari kekurangan maupun program yang dilaksanakan saat ini.

"Bangun baru saya tidak yakin, karena terlalu banyak infrastruktur yang harus diperbaiki, di dinas kelautan ini masih banyak Tempat Penjualan Ikan (TPI) yang mangkrak, banyak pelabuhan sudah terancam," kata Hugua.

Selain itu, Hugua menyoroti terkait adanya barang atau aset yang menumpuk dan tidak digunakan di kantor-kantor dinas agar ditiadakan.

"Aset numpuk-numpuk yang harus segera dimulai, yang memang bisa di nol kan atau yang tidak digunakan dihancurkan dan yang masih bisa digunakan dilelang, saya bersama gubernur tahun ini sepakat untuk melakukan penertiban ini," ungkapnya.

Menurutnya Pemprov Sultra terlalu banyak mengadakan aset atau barang maupun dalam pembangunan infrastruktur, namun lemah atau kurang dalam pemeliharaan.

"Ini kami kritik sendiri karena ini memang kenyataan di lapangan, karena ini jadi beban misalnya akuarium sudah tidak digunakan namun disimpan di dalam kantor, memakan tempat padahal sudah tidak digunakan lagi," katanya.

Menurutnya l, terkait anggaran yang dikeluhkan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Sulawesi Tenggara harus menjadi perhatian penting, karena dinas tersebut merupakan landing sektor dan 80% masyarakat hidup dari sektor tersebut.

Baca Juga: Ribuan Obat Narkotika Hilang di RS Bahteramas, Wagub Sultra Hugua Curigai Internal

"Namanya landing sektor berarti harus menjadi perhatian  dalam hal ini kebijakannya harus di depan kemudian disusul dalam hal pembangunan dan perhubungan," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kelautan Dinas Perikanan dan Kelautan Sultra, Yoni mengaku bersyukur dan berterima kasih terhadap wakil gubernur atas kunjungannya dan mendengar aspirasi yang disampaikan oleh para pegawai.

Iya juga mengakui adanya keterbatasan anggaran sehingga fasilitas gedung maupun rehabilitasi itu dilakukan. 

"Mudah-mudahan dengan kunjungan beliau kita dapat perhatian, karena kami minim sekali anggaran khususnya di bidang kelautan, kami mengawasi kawasan konservasi dengan dana yang sedikit itu tidak mungkin," jelasnya. (B)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

TAG:
Baca Juga