BNNP Sultra Lakukan Program Pasca Rehabilitasi pada 10 Klien di Bapas Kelas II Kendari

Ruliawan Putra Utama, telisik indonesia
Jumat, 18 Maret 2022
0 dilihat
BNNP Sultra Lakukan Program Pasca Rehabilitasi pada 10 Klien di Bapas Kelas II Kendari
BNNP laksanakan Program Pasca Rehabilitasi di Bapas Kelas II Kendari Foto : Ruliawan/Telisik

" Kepala Koordinator Bidang Rehabilitasi, La Mala mengatakan, peserta pasca rehabilitasi di Bapas Kelas II ini adalah klien yang masih wajib lapor "

KENDARI, TELISIK.ID - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) bersinergi dengan Kemenkumham Sultra terkhusus Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Kendari dalam pelaksanaan pasca rehabilitasi.

Program pasca rehabilitasi ini dilakukan di Bapas Kelas II Kendari, jalan Pasaeno Kelurahan Bende, Jumat (18/3/2022).

Kepala Koordinator Bidang Rehabilitasi, La Mala mengatakan, peserta pasca rehabilitasi di Bapas Kelas II ini adalah klien yang masih wajib lapor.

"Kita ini meneruskan kegiatan rehabilitasi yang dilakukan Bapas untuk kami lanjutkan ke program pasca rehabilitasi," kata La Mala.

Ia juga menjelaskan, dia bersukur selama ini, baik itu Lapas, Bapas dan Kemenkumham terus berkomitmen dalam melakukan rehabilitasi.

"Namun kami tetap ikut berpartisipasi di dalamnya, kita kirimkan konsulernya,"ungkapnya.

Baca Juga: Diduga Menambang di Area Hutan Lindung, Wanara Sultra Desak Polda Usut CV Unaaha Bakti Persada (UBP)

Sementara itu Kepala Bapas Kelas II Kendari, Hasrudin menjelaskan kepada para klien, jika mereka masih diawasi dan dipantau pergerakannya di luar sana, selain itu, dia juga mengatakan, para klien tidak perlu takut dan cemas dengan program pasca rehabilitasi ini.

"Tidak perlu takut, kooperatif lah dalam program ini," kata Hasrudin.

Salah satu klien program pasca rehabilitasi, Robi mengungkapkan, dengan ikrar rehabilitasi yang dia tanamkan selalu berjanji akan berubah dan tidak menyentuh barang haram itu lagi.

Baca Juga: Hadirkan Dokter Spesialis Bedah Saraf, Bahteramas Jadi RS Rujukan Indonesia Timur

"Saya berada di sini karena tiada lagi tempat berlindung, baik dari diri sendiri, hingga saya melihat diri saya di mata dan hati insane yang lain. Saya masih berlari, sehingga saya belum sanggup merasakan kepedihan dan menceritakan segala rahasia diri saya ini, saya tidak dapat mengenal diri saya sendiri yang lain, saya akan senantiasa sendiri. Dimana lagi kalau bukan di sini, dapatkah saya melihat cermin diri ini, di sinilah akhirnya, saya jelas melihat wujud diri sendiri. Bukan kebesaran semua dalam mimpi atau sikerdil di dalam ketakutannya. Tetapi seperti seorang insan, bagian dari masyarakat yang penuh kepedulian. Di sini saya dapat tumbuh dan berakar. Bukan lagi seseorang seperti dalam kematian Tetapi dalam kehidupan yang nyata dan berharga baik untuk diri sendiri maupun orang lain," bunyi isi Ikrar Rehabilitasi yang dibacakan Robi. (A-Adv)

Reporter: Ruliawan Putra Utama

Editor: Kardin

Baca Juga