Bawaslu Siapkan Ratusan Pengawas Pilkada Tingkat Kecamatan
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Senin, 23 Desember 2019
0 dilihat
Suasana pelantikan Panwascam Sultra. Foto: Fitrah Nugraha/Telisik
" Tentu kami tidak bisa mengawasi semua karena keterbatasan personil. Nah, Panwascam ini juga kami minta untuk terus berkoordinasi dengan banyak pihak, baik kepada kepolisian maupun masyarakat itu sendiri. "
KENDARI, TELISIK.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra melantik Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) sebanyak 279 orang dari tujuh Kabupaten yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 mendatang, Senin (23/12/2019).
Ratusan Panwascam yang direkrut oleh Bawaslu ini terdiri dari Kabupaten Konawe Selatan yang membawahi 25 kecamatan sebanyak 75 orang, Muna yang membawahi 22 kecamatan sebanyak 66 orang, Kolaka Timur membawahi 12 kecamatan sebanyak 36 orang, Konawe Kepulauan membawahi tujuh kecamatan sebanyak 21 orang.
Termasuk dari Kabupaten Wakatobi yang membawahi delapan kecamatan sebanyak 24 orang, Buton Utara membawahi enam kecamatan dan terakhir Konawe Utara yang membawahi 13 kecamatan sebanyak 39 orang.
Ketua Bawaslu Sultra, Hamiruddin Udu mengatakan, pengangkatan ratusan pengawas Pilkada di tingkat kecamatan ini dilakukan untuk menjaga kelancaran pemilu, dan ini merupakan tugas yang berat, apalagi personil yang ada di Bawaslu sangat terbatas.
Dimana, kata dia, kecurangan di setiap pelaksanaan pemilu itu selalu saja ada terjadi, mulai dari money politics hingga prlibatan ASN dan penggunaan fasilitas pemerintah, sehingga kecurangan-kecurangan tersebut pencegahannya harus lebih ketat lagi.
"Tentu kami tidak bisa mengawasi semua karena keterbatasan personil. Nah, Â Panwascam ini juga kami minta untuk terus berkoordinasi dengan banyak pihak, baik kepada kepolisian maupun masyarakat itu sendiri," katanya.
Baca Juga: Pastikan tak Langgar Aturan, Rusman Selektif Tempatkan Pejabat
Olehnya itu, Ia menegaskan juga bahwa seluruh Panwascam harus menjunjung tinggi rasa keadilan, berani dan jangan sampai terlena dengan iming-iming uang dan jabatan dari para calon Kepala Daerah yang akan bertarung di milkada mendatang.
"Kalau ada kedapatan Panwascam yang melanggar, maka ia akan diberi sanksi berat, salah satunya ia akan kehilangan kepercayaan dan tidak akan lagi dilibatkan dalam pengawasan pemilu," tegasnya.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Rani
