Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Jumat, 04 Agustus 2023
0 dilihat
Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Beasiswa unggulan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) diberikan kepada putra-putri terbaik bangsa Indonesia pada perguruan tinggi jenjang S-1, S-2, dan S-3. Foto: Repro Dream.co.id

" Beasiswa unggulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi dibuka hari ini, Kamis (4/8/2023) "

KENDARI, TELISIK.ID - Beasiswa unggulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi dibuka hari ini, Kamis (4/8/2023). Bagi Anda yang berniat untuk mendaftar, ada baiknya Anda tahu cara dan syarat yang diperlukan.

Dilansir dari Bangka.tribunnews.com, beasiswa unggulan Kemendikbud merupakan beasiswa pendidikan yang disediakan oleh pemerintah Indonesia melalui Kemendikbud.

Beasiswa unggulan ini diberikan kepada putra-putri terbaik bangsa Indonesia pada perguruan tinggi penerima peserta didik program beasiswa unggulan pada jenjang S-1, S-2, dan S-3.

Beasiswa unggulan Kemendikbud dibuka hari ini hingga 17 Agustus mendatang, lantas bagaimana cara mendaftar dan apa saja persyaratannya?

Dikutip dari Cnnindonesia.com, ada beberapa jenis beasiswa unggulan yaitu meliputi Beasiswa Masyarakat Berprestasi, Beasiswa Pegawai Kemendikbudristek, Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas, dan Beasiswa Penghargaan.

Link Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023

Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023 hanya melalui link resmi https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/

Nantinya, calon peserta bisa membuat akun atau registrasi terlebih dulu supaya dapat login ke laman pendaftaran.

Syarat Daftar Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023

Persyaratan mendaftar beasiswa unggulan Kemendikbud 2023 terbagi ke beberapa kriteria menyesuaikan jenis beasiswa yang diambil. Berikut rincian syarat daftar beasiswa unggulan.

1. Syarat Beasiswa Masyarakat Berprestasi

Beasiswa Masyarakat Berprestasi adalah beasiswa unggulan yang diberikan bagi masyarakat yang memiliki kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang sarjana, magister, dan doktor.

Persyaratan umum:

- Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/nonakademik tingkat internasional dan/atau nasional.

- Mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait.

- Tidak sedang menerima beasiswa yang sejenis dari sumber lain.

- Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama.

- Diterima di perguruan tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali dan pada program studi terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali atau di perguruan tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

- Tidak berstatus sebagai dosen, guru, tenaga kependidikan, dan pelaku budaya.

- Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak untuk kelas-kelas sebagai berikut: Kelas Eksekutif, Kelas Khusus, Kelas Karyawan, Kelas Jarak Jauh, Kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri; dan kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi.

Baca Juga: Tips Lolos Seleksi Berkas Beasiswa LPDP 2023

- Berkomitmen untuk mempertahankan Indek Prestasi Semester (IPS) minimal 3,00 pada program Sarjana (S1), atau IPS minimal 3,25 pada program Magister (S2) dan Doktor (S3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.

Persyaratan khusus:

Program Sarjana (S1)

- Lulusan pendidikan menengah yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal lulus 2 (dua) tahun sebelumnya.

- Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru.

- Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas perguruan tinggi.

- Bagi mahasiswa on-going program sarjana (S1), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat).

- Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri.

- Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 500, PTE Academic: 34, IBT: 52, IELTS: 5.0.

- Membuat karya tulis berupa essay atau karangan menggunakan Bahasa Indonesia, dengan ketentuan:

1. Judul atau tema, "Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi."

2. Ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.000 kata dan paling banyak 1.500 kata.

3. Essay meliputi deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.

Program Magister (S2)

- Belum memasuki usia 32 (tiga puluh dua) tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 33 (tiga puluh tiga) tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan.

- Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru.

- Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi.

- Bagi mahasiswa on-going program magister (S2), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat).

- Memiliki nilai IPK S1 paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat).

- Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri.

- Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5.

- Memiliki rencana studi dengan ketentuan berikut: Memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/prodi, topik yang akan ditulis dalam tesis, rencana studi dari awal semester hingga selesai, dan dokumen rencana studi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

- Menyerahkan essay atau karangan atau karya tulis menggunakan Bahasa Indonesia dengan ketentuan berikut:

1. Judul atau tema, "Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi."

2. Ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata.

3. Essay meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.

Program Doktor (S3)

- Belum memasuki usia 46 (empat puluh enam) tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 47 (empat puluh tujuh) tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan.

- Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru.

- Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi.

- Bagi mahasiswa on-going program doktor (S3), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,40 (tiga koma empat) pada skala 4 (empat).

- Memiliki nilai IPK S2 paling rendah 3,40 (tiga koma empat) pada skala 4 (empat).

- Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri.

- Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT:550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5.

- Memiliki proposal penelitian disertasi dengan ketentuan:

1. Proposal sekurang-kurangnya memuat; judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar Pustaka.

2. Dokumen proposal penelitian disertasi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

Persyaratan berkas:

- Kartu Tanda Penduduk (KTP).

- Kartu Tanda Mahasiswa (khusus On-Going).

- Surat Penerimaan/Keterangan Lulus/LoA Unconditional dari erguruan Tinggi.

- Surat Keterangan Aktif Kuliah yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi.

- Kartu Hasil Studi (KHS) semester 1 dan 2 (khusus On-Going).

- Ijazah dan transkrip nilai terakhir.

- Sertifikat Bahasa Indonesia untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek.

- Sertifikat Bahasa Inggris untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri.

- Rencana studi bagi program magister.

Proposal penelitian disertasi bagi program doktor.

- Surat rekomendasi dari akademisi atau institusi terkait.

- Surat pernyataan pendaftar Beasiswa Unggulan.

2. Syarat Beasiswa Pegawai Kemendikbudristek

Beasiswa Unggulan yang diberikan bagi pegawai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang magister dan doktor.

Persyaratan umum:

- Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian.

- Diusulkan oleh pejabat pimpinan pratama atau eselon II di unit kerja tempat bekerja.

- Mendapat persetujuan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian.

- Rekomendasi pimpinan terkait bidang studi yang diambil sesuai dengan kebutuhan organisasi.

- Diutamakan yang memiliki kinerja baik.

Berkomitmen untuk mempertahankan Indek Prestasi Semester (IPS) minimal 3,25 pada program Magister (S2) dan Doktor (S3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.

Persyaratan khusus:

1. Program Magister (S2)

- Memiliki batas usia sesuai dengan batas usia tugas belajar pegawai kementerian berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

- Diterima di Perguruan Tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi Perguruan Tinggi dan program studi paling rendah B/Baik Sekali atau Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

- Memiliki IPK S1 paling rendah 3,00 (tiga koma nol) pada skala 4 (empat).

- Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri.

- Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; 10 ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5.

- Memiliki rencana studi dengan ketentuan berikut.

1. Memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/prodi.

2. Topik yang akan ditulis dalam tesis.

3. Rencana studi dari awal semester hingga selesai.

4. Dokumen rencana studi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

Program Doktor (S3)

- Memiliki batas usia sesuai dengan batas usia tugas belajar pegawai kementerian berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

- Diterima di Perguruan Tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi Perguruan Tinggi dan program studi paling rendah B/Baik Sekali atau Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

- Memiliki IPK S2 paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat).

- Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri.

- Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5.

- Memiliki proposal penelitian disertasi dengan ketentuan.

1. Proposal sekurang-kurangnya memuat; judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka.

2. Dokumen proposal penelitian disertasi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

Persyaratan berkas:

- Kartu Tanda Penduduk (KTP).

- Surat Penerimaan/Keterangan Lulus/LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi.

ljazah dan transkrip nilai terakhir.

- Sertifikat Bahasa Indonesia untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek.

- Sertifikat Bahasa Inggris untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri.

- Rencana studi bagi program magister.

- Proposal penelitian disertasi bagi program doktor.

- Surat rekomendasi dari pejabat unit utama atau setingkat eselon II.

- Surat persetujuan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian.

- Surat pernyataan dari Pimpinan Unit Kerja.

- Surat pernyataan pegawai Kemendikbudristek.

- Dokumen Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) 2 (dua) tahun terakhir.

3. Syarat Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas

Beasiswa Unggulan yang diberikan kepada Penyandang Disabilitas untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang magister dan doktor.

Persyaratan umum:

- Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik dan/atau non akademik.

- Memiliki surat keterangan dari dokter, ahli, dan/atau lembaga relevan yang menyatakan atau menerangkan sebagai Penyandang Disabilitas sesuai dengan Ragam Penyandang Disabilitas.

- Mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait.

- Tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain.

- Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama.

- Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru.

- Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi.

- Bagi mahasiswa on-going program magister (S2)/doktor (S3), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) untuk program magister (S2) dan 3,40 (tiga koma empat) untuk program doktor (S3) pada skala 4 (empat).

- Menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa dirinya benar termasuk dalam mahasiswa berkebutuhan khusus.

- Menyerahkan essay/karangan/karya tulis menggunakan Bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut.

1. Judul/tema: "Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi"

2. Ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata.

3. Essay meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.

4. Berkomitmen untuk mempertahankan Indek Prestasi Semester (IPS) minimal 3,25 pada program Magister (S2) dan Doktor (S3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.

Persyaratan khusus:

Program Magister (S2)

- Belum memasuki usia 32 (tiga puluh dua) tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi Mahasiswa baru atau belum memasuki usia 33 (tiga puluh tiga) tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan.

- Telah diterima pada program magister di Perguruan Tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi Perguruan Tinggi dan program studi paling rendah B/Sangat Baik.

Baca Juga: Intip Beasiswa Tanpa TOEFL, IELTS dan LOA di Luar Negeri

- Memiliki rencana studi dengan ketentuan berikut.

1. Memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/prodi.

2. Topik yang akan ditulis dalam tesis.

3. encana studi dari awal semester hingga selesai.

4. Dokumen rencana studi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

Program Doktor (S3)

- Belum memasuki usia 46 (empat puluh enam) tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi Mahasiswa baru atau belum memasuki usia 47 (empat puluh tujuh) tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan.

- Telah diterima pada program magister di Perguruan Tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi Perguruan Tinggi dan program studi paling rendah B/Sangat Baik.

-Memiliki proposal penelitian disertasi dengan ketentuan:

1. Proposal sekurang-kurangnya memuat; judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka.

2. Dokumen proposal penelitian disertasi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

Persyaratan berkas:

-Kartu Tanda Penduduk (KTP).

-Kartu Tanda Mahasiswa (khusus On-Going).

- Surat Penerimaan/Keterangan Lulus/LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi.

- Surat Keterangan Aktif Kuliah yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi.

-Kartu Hasil Studi (KHS) semester 1 dan 2 (khusus On-Going).

- ljazah dan transkrip nilai terakhir.

-Sertifikat Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Badan Bahasa untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri.

-Rencana studi bagi program magister.

-Proposal penelitian disertasi bagi program doktor.

-Surat rekomendasi dari akademisi atau institusi terkait.

-Surat pernyataan pendaftar Beasiswa Unggulan.

- Surat pernyataan sebagai mahasiswa berkebutuhan khusus.

- Surat keterangan dari dokter, ahli, dan/atau lembaga relevan yang menyatakan atau menerangkan sebagai Penyandang Disabilitas sesuai dengan Ragam Penyandang Disabilitas.

Cara Daftar Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023

Sebelum mendaftar, calon peserta wajib melakukan registrasi di sistem pendaftaran dan pelaporan Beasiswa Unggulan.

Cara registrasi:

1. Kunjungi laman https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/

2. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK)

3. Masukkan email

4. Masukkan Password

5. Klik Registrasi

Cara daftar:

- Apabila sudah melakukan registrasi akun, selanjutnya bisa langsung login di laman yang dengan tahapan sebagai berikut:

1. Kunjungi laman https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/

2. Masukkan email atau NIK

3. Masukkan password

4. Klik 'Masuk'

5. Setelah berhasil masuk, tinggal mengikuti langkah-langkah petunjuk di laman tersebut untuk proses pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga