Belajar dari Kasus di Bintaro, Ini Kiat Edukasi Hindarkan Anak dari Pelecehan Seksual
Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Jumat, 01 Juli 2022
0 dilihat
Pelecehan kerap mengintai anak-anak, maka ibu perlu waspada dengan mengajari kiat edukasi sejak dini agar anak terhindar dari kekerasan seksual. Foto: Repro Antaranews.com
" Baru-baru ini, jejaring sosial Instagram dihebohkan oleh seorang pria yang diduga telah melakukan tindakan pelecehan pada seorang anak kecil "
JAKARTA, TELISIK.ID - Pelecehan seksual merupakan tindakan yang merujuk pada hal yang bernuansa seksual dan biasanya dilakukan melalui sentuhan fisik maupun non-fisik.
Pelecehan seksual bisa menimpa siapa saja baik dia perempuan, laki-laki, orang dewasa maupun anak-anak. Pelecehan seksual juga tak hanya terjadi di tempat-tempat sepi, namun di tempat umum pun kerap terjadi.
Seperti baru-baru ini, jejaring sosial Instagram dihebohkan oleh seorang pria yang diduga telah melakukan tindakan pelecehan pada seorang anak kecil.
Mengutip Kompasiana.com, pelecehan seksual tersebut diketahui dilakukan oleh seorang pria terhadap seorang anak laki-laki di Bintaro Xchange Mall, Tangerang Selatan.
Kemudian, kasus ini dilaporkan oleh seorang ibu bernama Misis Devi melalui Instagram pribadinya.
Devi mengungkapkan, saat itu dia dan suaminya tengah mengunjungi Bintaro Xchange Mall bersama putra mereka untuk menonton Tayo Show.
Setelah itu, seorang pria jangkung tiba-tiba menyambar pantat anak lelaki Misis Devi serta menyentuh perut anaknya tanpa izin.
Melihat kejadian tersebut, Devi sempat terdiam dan mencerna apa yang baru saja terjadi.
Baca Juga: Catat, Ini Manfaat dan Cara Konsumsi Madu untuk Asam Lambung
Menyadari hal tidak pantas itu, Devi langsung mengejar pelaku pelecehan seksual di Mall Bintaro Xchange. Saat pengejarannya, ternyata ada seorang ayah yang melaporkan anaknya juga yang dilecehkan secara seksual oleh pria dewasa ini.
Saat di kantor keamanan Bintaro Mall Xchange, Devi dan seorang pria yang juga anaknya menjadi salah satu korban, menceritakan kronologi dugaan pelecehan seksual tersebut, dan pelaku yang terus menunjukkan perilaku aneh dan tidak biasa pun membuat kasus ini akhirnya dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan.
Dikutip dari Merdeka.com, belajar dari kejadian yang menimpa anak dari Misis Devi tersebut, Psikolog keluarga dan anak dari Lembaga Psikolog Terapan UI (LPTUI) Anna Surti Ariani membagikan kiat-kiat praktis untuk memberikan edukasi sedini mungkin pada buah hati sehingga potensi terjadinya pelecehan seksual bisa dihindari.
"Pendidikan seksualitas pada anak memang harus dimulai dari usia dini. Dimulai dari usia 0-2 tahun. Kita sebagai orang tua harus menyampaikan dengan benar anggota-anggota tubuh anak sesuai dengan nama aslinya dan tidak memakai nama-nama kiasan," kata Anna.
Dengan memberitahu nama asli dari anggota tubuh, anak nantinya dapat dengan mudah memberikan laporan kepada orang tua jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Setelah memasuki usia di atas dua tahun, ajarkan anak untuk bisa menghargai tubuhnya sendiri dimulai dari hal sederhana seperti membiasakan anak mengganti baju di tempat yang tertutup.
Baca Juga: Mudah dan Aman, Lakukan 6 Cara Ini Mengecilkan Pipi Tembem
Selain itu, anak juga wajib diajarkan mengenai pemahaman sentuhan yang baik dan buruk. Berikan pemahaman kepada anak bahwa hanya orang tua atau pengasuh yang boleh memegang atau menyentuhnya itu pun hanya dalam kondisi pengasuh sedang meladeni anak.
Untuk membiasakan edukasi dan komunikasi terkait seksualitas, orang tua bisa menggunakan metode "Role Play" atau bermain peran sehingga anak mengerti dengan lebih mudah mengambil keputusan jika ada kondisi-kondisi yang tidak menguntungkan.
Dengan demikian, anak bisa lebih memiliki proteksi diri dan mempunyai bekal untuk terhindar dari pelecehan seksual. (C)
Penulis: Nurdian Pratiwi
Editor: Haerani Hambali