Belum Rampung dan Ambruk, Pelabuhan Paria Malah Digunakan PT Jhonlin

Hir Abrianto, telisik indonesia

Jumat, 05 Juni 2020

0 dilihat

Kapal milik PT. JBM bongkar muat di Pelabuhan Rakyat Paria Bombana. Foto: Hir Abrianto/Telisik

BOMBANA, TELISIK. ID - Pembangunan Pelabuhan Rakyat di Desa Paria, Poleang, Kabupaten Bombana, belum lagi selesai, kapal raksasa jenis tongkang milik PT Jhonlin Batu Mandiri (JBM) sudah menggunakannya untuk tempat bongkar muat.

Hal ini sontak menjadi sorotan publik.  Pasalnya, pelabuhan kontainer (peti kemas) tersebut saat ini dalam bidikan Kejari. Bagaimana tidak, pelabuhan yang diketahui menelan anggaran mencapai Rp 6,3 miliar tersebut ambruk dan menyisakan patahan 9x3 meter persegi yang masih nampak di atas permukaan laut.

Humas PT JBM, Syahral, membenarkan muatan dari kapal tongkang tersebut milik PT JBM. Soal status pelabuhan yang dalam perkara hukum, menurutnya, penggunaannya hanya sementara.

Baca juga: Pasar Laino Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Miliar

"Muatan kapal yang dibongkar di pelabuhan peti kemas Paria benar milik PT JBM. Paket-paket itu berisikan raw sugar yang diimpor dari Thailand," jelas Syahral kepada Telisik.id saat ditemui Jumat (05/6/2020).

Penggunaan Pelabuhan Paria tersebut, kata Syahral, akan pergunakan selama dua pekan ke depan sampai kegiatan bongkar muat selesai.

Menanggapi penggunaan pelabuhan rakyat oleh PT. JBM, DPRD Bombana melalui Wakil Ketua, Iskandar, mempertanyakan dasar hukumnya sehingga pemerintah daerah berani memberikan izin.

"Selain karena status sebagai pelabuhan rakyat, Pelabuhan Paria ini masih dalam proses pembangunan dan dalam perkara hukum. Jadi apa coba yang ada dibenak Pemkab," singkatnya.

Reporter: Hir Abrianto

Editor: Haerani Hambali