Benarkah Seks Berdiri Dapat Cegah Kehamilan? Ini Faktanya

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Kamis, 18 Mei 2023
0 dilihat
Benarkah Seks Berdiri Dapat Cegah Kehamilan? Ini Faktanya
Posisi seks berdiri dipercaya dapat mencegah kehamilan, nyatanya menurut pakar hal tersebut hanyalah mitos dan tidak terbukti kebenarannya. Foto: Sehatfresh.com

" Dunia esek-esek punya beragam mitos yang banyak dipercaya pasangan dalam berhubungan seks, salah satunya mengenai posisi seks berdiri yang dianggap dapat mencegah kehamilan "

KENDARI, TELISIK.ID - Dunia esek-esek punya beragam mitos yang banyak dipercaya pasangan dalam berhubungan seks, salah satunya mengenai posisi seks berdiri yang dianggap dapat mencegah kehamilan.

Dilansir dari Suara.com-jaringan Telisik.id, Psikolog Klinis Dewasa, Inez Kristanti membantah anggapan itu. Menurutnya, sperma yang sudah masuk ke dalam saluran Miss V tidak akan bisa kembali seutuhnya, karena sperma punya sifat berenang dan terus melaju mencari sel telur untuk dibuahi.

"Salah, jangan dikira karena grativitasi maka sperma yang udah masuk bakal keluar lagi dengan sempurna, karena dengan sekali keluar sperma itu jumlahnya jutaan," ujar Inez melalui konten TikTok @yuniartibakrie dikutip suara.com.

Baca Juga: Kenali 8 Tanda Suami Puas dengan Kehidupan Seks

Menurut Inez, risiko kehamilan tidak akan menurun meskipun mengonsumsi makanan apapun, bahkan melakukan aktivitas meloncat sekalipun.

"Jadi mau kita lompat-lompat, cuci pakai air itu nggak akan mencegah kehamilan. Mau seperti apapun, kalau kita have seks nggak pakai pengaman, ya ada kemungkinan hamil," papar Inez.

Selain itu, melakukan hubungan seks di masa subur juga akan meningkatkan peluang kehamilan. Padahal, jika mengetahui dan menghitung tanggal ovulai bjsa dengan muda mencegah kehamilan dimulai sejak hari ke-12 hingga ke-14 dari hari pertama menstruasi. 

Periode masa subur dihitung dari 5 hari sebelum tanggal ovulasi dan 1 hari setelah ovulasi. Pada masa ini pasangan harus menghindari berhubungan seks untuk mencegah kehamilan. Sayangnya, metode ini tidak cocok untuk diterapkan bila siklus menstruasi tidak teratur.

Ketimbang melakukan hubungan seks berisiko misalnya saat tidak minum pil KB rutin, lupa memakai kondom, maupun kondom bocor. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan mencegah kehamilan, seperti mengutip Hello Sehat sebagai berikut:

1. Menggunakan kondom saat berhubungan seks.

2. KB steril untuk perempuan dan lelaki seperti vasektomi.

3. Memakai diafragma (kontrasepsi di dalam vagina) saat berhubungan intim.

4. Minum pil KB secara teratur.

5. Menggunakan KB implan.

6. Menggunakan KB suntik.

7. Memasang intrauterine device (IUD).

Baca Juga: Pria Lebih Suka Seks Oral Ketimbang Penetrasi, Dokter Boyke Beber Alasan

Mitos tak berdasar yang berseliweran mengenai seks salah satunya disebabkan karena kurangnya edukasi seks yang memadai sejak bangku sekolah.

Dikutip dari Viva.co.id, menurut survei, 57 persen anak-anak muda sepakat bahwa sekolah secara proaktif telah mengedukasi dan memberikan informasi tentang pendidikan seksual dan kesehatan organ reproduksi.

Tetapi sayangnya 73 persen responden anak-anak muda merasa topik tentang pendidikan seksual dan kesehatan organ reproduksi dari sekolah belum memadai. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga