Bendahara Kecamatan yang Ditembak Akan Kembali Beraktivitas, Pelakunya Masih Diburu
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Rabu, 12 Oktober 2022
0 dilihat
Kantor Satreskrim Polrestabes Medan yang berada di Jalan HM Said Medan. Foto: Reza Fahlefy/Telisik
" Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Medan, belum menangkap pelaku penembakan Fatma Chairina yang merupakan bendahara di Kecamatan Medan Barat "
MEDAN, TELISIK.ID - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Medan, belum menangkap pelaku penembakan Fatma Chairina yang merupakan bendahara di Kecamatan Medan Barat.
Camat Medan Barat, Pemerintahan Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Lilik mengakui, korban yang merupakan ASN itu masih dalam proses penyembuhan. Pelakunya belum ditangkap.
"Kita dari Kecamatan Medan Barat berharap agar polisi bisa mengungkap kasus ini. Menangkap pelaku," kata Lilik, Rabu (12/10/2022).
Baca Juga: 3 Oknum Polisi Terlibat Tindak Pidana Dipecat, Ini Respons Korban
Diakuinya, Fatma kemungkinan akan mulai bekerja di Kecamatan Medan Barat, pada Kamis 13 Oktober 2022, besok.
"Besok mudah-mudahan Ibu bendahara sudah mulai bekerja. Semoga sudah benar-benar fit Ibu bendahara untuk bekerja kembali," terangnya.
Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Medan, Kompol Tengku Fathir Mustafa mengakui, mereka sudah mengetahui ciri-ciri pelaku.
"Tim masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Sejumlah saksi dan rekaman kamera CCTV yang berada di seputaran lokasi juga sudah kami amankan," terangnya.
Baca Juga: Kurang 24 Jam, 2 Pelaku Pembunuhan Tukang Becak Diringkus
Ketika ditanya apakah ada kendala dalam melakukan penangkapan terhadap pelaku. Kasatreskrim mengaku tidak ada.
"Masih mengejar pelaku yang ciri-cirinya telah kami ketahui. Mohon bersabar," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Bendahara Kecamatan Medan Barat, Fatma menjadi korban penembakan airsoft gun, oleh orang tidak dikenal di Jalan Bono, Kecamatan Medan Timur, Selasa (4/10/2022) lalu.
Akibatnya, kaki sebelah kanan korban mengalami luka dan peluru bersarang di sana. Sampai saat ini, peluru yang berada di kakinya itu telah dikeluarkan dengan cara operasi. (B)
Penulis: Reza Fahlefy
Editor: Kardin