Proper Mulai Berjalan, Ini Jadwal Penilaian 52 Perusahaan yang Dilakukan DLH Sulawesi Tenggara
Muhammad Ilwanto, telisik indonesia
Senin, 06 Juni 2022
0 dilihat
Gedung kantor DLH Sulawesi Tenggara. Foto: Muhammad Ilwanto/Telisik
" DLH Sulawesi Tenggara kini mulai menjalankan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) "
KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulawesi Tenggara kini mulai menjalankan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper), kepada 52 perusahaan yang terletak di 12 Kabupaten se-Sulawesi Tenggara.
Proper ini dijalankan, mulai dari bulan Mei sampai Agustus mendatang, di mana sampai sejauh ini, dua perusahaan telah menjalani penilaian.
"Yang sudah kita periksa itu adalah perusahaan Pertamina dan PLN, yang berada di Kota Baubau, pada bulan Mei kemarin. Sebenarnya ada tiga perusahaan yang akan dinilai di Kota tersebut, hanya yang satu perusahaan itu masih terkendala, jadi batal dinilai," ungkapnya kepada Telisik.id beberapa waktu lalu.
Dalam penilaian tersebut, kata dia, dua perusahaan yang telah melalui tahap penilaian, itu telah sesuai dengan standarisasi yang telah ditetapkan Proper sesuai dengan undang-undang.
"Alhamdulillah dari hasil penilaian itu, dua perusahaan tersebut telah memenuhi klasifikasi, mulai dari pengendalian pencemaran air, udara dan lain sebagainya, telah sesuai dengan standarnya, tinggal menunggu saja hasil dari penilaian," jelasnya.
Sementara itu, tim penilai Proper, Hasrim mengungkapkan setelah penilaian selesai dilakukan, selanjutnya ada tahapan supervisi.
Baca Juga: Kantor PD Sulawesi Tenggara Tak Lagi Berfungsi, DPRD Minta Pemprov Segera Alih Fungsi
"Setelah itu terbitlah raport sementara, kemudian ada tahapan perbaikan atau masa sanggah, lalu dilakukan lagi supervisi dari pihak Kementrian. Setelah itu, akan keluar raport akhir yanu dijadwalkan akan keluar di bulan September mendatang," jelasnya.
Terkait tim penilai, dirinya menyebutkan untuk tim aviliator dari provinsi itu ada sekitar 5 orang saja, dan untuk tim penilai yang turun secara langsung itu berjumlah 12 orang.
Baca Juga: Satu Usai, DPRD Sulawesi Tenggara Targetkan Naskah Akademik Raperda Rampung Pertengahan Juni
"Ditambah lagi dari tim penilai di masing-masing Kota/Kabupaten yang disesuaikan dengan jumlah perusahaan yang ada. Seperti di Kota Baubau itu berjumlah tiga penilai, karena hanya ada tiga perusahaan. Jadi setiap perusahaan itu memiliki satu tim penilai," katanya.
Di sisi lain, tim pendampingan penilai, Takdir mengaku Proper kali ini berjalan dengan baik dan lancar, mulai dari tim penilai dan lainnya.
"Kami hanya mengawasi, sejuah ini sih tim-tim penilaian menjalankan tugasnya dengan baik, dan juga perusahaan telah sesuai dengan standar penilaian Proper," ujarnya. (A-Adv)
Penulis: Muhammad Ilwanto
Editor: Musdar