Berbulan-Bulan Kendari Bebas COVID-19, Kini Kasus Aktif Melonjak Lagi
Musdar, telisik indonesia
Minggu, 06 Februari 2022
0 dilihat
Nakes COVID-19. Foto: Repro Liputan6
" Setelah berbulan-bulan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bebas dari COVID-19. Kini kasus aktif yang terdeteksi kembali meningkat "
KENDARI, TELISIK.ID - Setelah berbulan-bulan Kota c, Sulawesi Tenggara (Sultra) bebas dari COVID-19. Kini kasus aktif yang terdeteksi kembali meningkat.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Kendari per Jumat 4 Februari 2022, kasus positif aktif COVID-19 sebanyak 18 orang.
Pemerintah kota sendiri mulai kembali merilis data kewaspadaan COVID-19 sejak Kamis 3 Februari 2022.
Per 3 Februari, kasus aktif berjumlah 12 orang. 1 hari setelahnya atau 4 Februari kasus aktif kembali bertambah 6 orang sehingga total menjadi 18 orang.
Direktur RSUD Kota Kendari, dr Sukirman mengatakan, dari 18 orang yang terpapar, 10 di antaranya tengah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Kota Kendari.
Sementara untuk 8 orang lainnya belum diketahui apakah tengah ditangani RS lain atau sedang isolasi mandiri.
"Mungkin ada di RS Bahteramas," kata dr Sukirman.
Dikonfirmasi terpisah Wadir RS Bahteramas, dr Ahmad mengatakan, sejak beberapa waktu lalu RS Bahteramas telah menerima pasien COVID-19. Namun ia tidak mengetahui secara pasti berapa jumlah pasien yang sedang ditangani.
Baca Juga: Pedagang Tambat Labuh Merasa Dilecehkan Pemerintah Kota Kendari
"Kemarin kalau tidak salah ada 1 atau 2 pasien, tapi saya belum pastikan apakah pasien tersebut sudah pulang atau belum," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg Rahminingrum mengatakan, untuk menekan angka penularan pihaknya selalu melakukan tracking atau pelacakan kontak erat dari pergerakan pasien yang terjangkit corona.
"Pasti (di-tracking), semua yang positif itu ditindaklanjuti oleh puskesmas wilayah kerja masing-masing," ungkapnya.
Baca Juga: Feri Rute Langara-Kendari Tabrakan, Kapten Kapal Bakal Dipanggil Syahbandar
Total kasus positif COVID-19 di Kota Kendari hingga kini sebanyak 7.739 orang. Dari total itu 7.626 orang telah dinyatakan sembuh, 95 meninggal dan 18 masih berstatus aktif. (A)
Reporter: Musdar
Editor: Kardin