Kopi Keliling Suka-Suka, Sensasi Minum Kopi yang Viral di Kendari
Ayu Safitri, telisik indonesia
Selasa, 20 Februari 2024
0 dilihat
Antusiasme pengunjung menikmati suasana di sore hari sambil menikmati kopi keliling di Jl. By Pass Kota Kendari. Foto: Ayu Safitri/Telisik
" Menyeruput segelas kopi dengan pemandangan sun set pinggir laut merupakan aktivitas yang wajib Telisikers coba saat melewati jalan By Pass Kendari "
KENDARI, TELISIK.ID - Menyeruput segelas kopi dengan pemandangan sun set pinggir laut merupakan aktivitas yang wajib Telisikers coba saat melewati jalan By Pass Kendari.
Kamu bisa menikmati momen tersebut saat berkunjung ke salah satu lapak street coffe, kopi di pinggir Jalan Sodoha, Kota Kendari.
Lokasi tepatnya berada di samping jalan By Pass menuju tempat pelelangan ikan (TPI) sebelah kanan.
Saat berada di kedai kopi ini, pengunjung bisa menikmati berbagai hidangan kopi Arabika. Aromanya yang nikmat membuat pengalaman minum kopi makin ciamik.
Baca Juga: Dibangun Pemda, Cafe Coklat dan Galery Pusat Oleh-Oleh Khas Kolaka Utara
Pemilihan kopi yang beragam ini bukan tanpa sebab. Menurut pemilik Street Coffe atau biasa disebut Kopi Keliling suka-suka, Firmansyah, pemilihan kopi yang beragam karena banyaknya antusiasme anak muda Kendari yang juga penikmat kopi.
Firmansyah saat ditemui di lapaknya, Senin (19/2/2024), mengisahkan, usaha yang ia rintis pada Februari 2023 ini, diberi nama Kopi Keliling Suka Suka karena kopi tersebut dijajakan dengan cara berkeliling ke berbagai tempat menggunakan sepeda motor.
Ia terinspirasi oleh teman yang mengajaknya untuk ikut menjual kopi keliling, karena saat itu yang membuka usaha kopi keliling baru di kawasan MTQ Kendari saja.
"Untuk pembuatan kopinya saya belajar secara otodidak melalui Aplikasi Tik-Tok, alhamdulillah berkat usaha ini dulunya pakai motor beat sekarang bisa beli motor vespa classic supaya ada keunikan tersendiri," ujarnya.
Buka setiap hari (kecuali hujan) mulai puku 15.00 - 18.00 Wita, Malam minggu ia mangkal di samping hotel Claro. Firmansyah mengaku dalam sehari, ia dapat menjual hingga 150 cup kopi.
"Dulu saya mangkal di bat-bat jalan menuju Masjid Al-Alam, salah satu tempat nongkrong anak Kendari, namun saya diusir. Sempat berhenti selama 3 bulan, lanjut lagi saya pilih tempat ini. Alhamdulillah ternyata ramai pengunjung," kata dia.
Firmansyah berharap, karena ramai pengunjung ia nantinya tidak diusir atau ada pihak yang mengklaim tempat usahanya saat ini sebagai tempatnya pribadi, apalagi oleh pemerintah setempat.
"Yah, kalau nantinya pemerintah mengklaim bahwa harus bayar pajak, saya pasti patuhi aturan. Tapi kalau orang lain yang klaim saya rasa itu tidak adil karena ini lahan umum," keluhnya.
Terlebih, menurut Firmansyah saat ini, ia juga mematuhi segala peraturan yang ada dengan menyediakan tempat sampah bagi pengunjung yang datang agar lokasi tersebut tetap bersih dan nyaman.
Baca Juga: Peluang Kerja Warga Kota Kendari di J.C.O Donuts and Cafe
Salah seorang pengunjung coffe street keliling, Qadri mengungkapkan bahwa ia sengaja datang menikmati kopi karena sedang viral di Instagram.
"Kebetulan rumah dekat sini, lihat di beranda Instagram jadi penasaran, akhirnya coba datang. Kebetulan saya pesan juga satu cup kopi sambil lihat pemandangan laut," ujarnya.
Pengunjung lain yang juga mahasiswa, Abdi, mengaku sengaja datang bersama temannya untuk melihat matahari terbenam melalui tempat tersebut sambil menikmati secangkir minuman.
"Sengaja datang jauh-jauh duduk di sini karena lagi viral, saya ajak teman saya menikmati sun set. Kami tidak pesan kopi, beli saja minuman dingin di luar," pungkasnya. (A)
Penulis: Ayu Safitri
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS