Berkah PSU, Pedagang Keliling Raup Keuntungan Berlipat
Riksan Jaya, telisik indonesia
Jumat, 23 Februari 2024
0 dilihat
Ali sedang melayani pembeli (kiri) Sri pemilik Somay Fabian (tengah) para pembeli sedang menyantap jajanan. Foto: Riksan Jaya/Telisik
" PSU menjadi berkah tersendiri bagi pedagang jajanan keliling. Dagangan mereka laris manis diserbu pembeli di tempat PSU "
KENDARI, TELISIK.ID - Pemungutan Suara Ulang (PSU) di beberapa TPS Kelurahan Wawombalata, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, menjadi angin segar bagi calon legislatif (caleg), sehingga bisa menjadi peluang untuk menambah perolehan suara.
Sama halnya dengan pedagang jajanan keliling, PSU ini menjadi momen untuk menjajakan dagangan mereka kepada pemilih, petugas penyelenggara, caleg atau partai, bahkan kepada warga dari kelurahan lain yang ingin menyaksikan euforia acara pemungutan suara.
Ali (42) pedagang bakso bakwan, terlihat kewalahan melayani pembeli yang cukup banyak. Ia mengaku bersyukur atas adanya momen pemilihan ini, sehingga dagagannya laris manis. Namun Ali sempat menyayangkan dirinya terlambat hadir di awal hari pemilihan, sebab ia terlambat mengetahui jika akan ada PSU di tempat tersebut.
“Iye bagus. Tapi sa terlambat tahu sebenarnya ini, mungkin akan lebih banyak daganganku yang laku lagi kalau sa datang dari siang,” ujarnya sambil melayani pembeli, Kamis (22/2/2024).
Baca Juga: PSU 3 TPS Wawombalata, Caleg Kota Kendari Nasaruddin Saud Raih Suara Terbanyak
Sri (40), pemilik Somay Fabian menyebutkan, saat ini ia telah meraup keuntungan dua kali lipat dibanding hari biasa. Ia mengaku bersyukur sebab karena adanya PSU ini, dagangannya laris hingga harus menambah stok agar tidak kehabisan.
“Saya biasa menjual di Alolama. Tapi karena ada PSU ini, jadi saya pindah menjual dulu untuk satu hari. Di hari biasa untungnya Rp 200 ribu, tapi sekarang sudah ada sekitar Rp 400 ribu. Ini belum kalau sebentar malam,” tambahnya.
Baca Juga: Sempat Tertunda Akibat Petugas Partai Keberatan, PSU di Kelurahan Wawombalata Tuntas
Fian (38) seorang pedagang es cendol keliling, bahkan mengaku harus cepat menutup dagangannya sebab cendolnya sudah habis sejak siang hari dan menyesalkan tentu dirinya akan mendapatkan keuntungan lebih banyak jika ia membuat stok lebih sebelumnya.
“Mestinya saya buat lebih banyak, jadi kalau habis, tinggal pulang ambil lagi,” ungkapnya, Kamis (22/2/2024). (A)
Penulis: Riksan Jaya
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS