BIM Inovasi Baru Dunia Konstruksi Diperkenalkan pada Mahasiswa Teknik UHO

Musyrifa Sya’adah, telisik indonesia

Selasa, 31 Januari 2023

0 dilihat

Dekan Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo bersama Balai Jasa Konstruksi Wilayah 6 Makassar dan Certified Instructor dalam kegiatan pelatihan Building Information Modeling (BIM). Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID – Building Information Modeling (BIM) merupakan suatu inovasi baru di dunia konstruksi yang saat ini sudah mulai diwajibkan oleh pemerintah. Salah satu software yang sedang booming yang banyak digunakan di dunia konstruksi yakni software Tekla Structure dari perusahaan Trimble Solution.

PUPR Balai Jasa Konstruksi Wilayah 6 Makassar Bersama Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo melaksanakan pelatihan BIM dengan Software Tekla Structure.

Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo menjadi yang pertama di Sulawesi sekaligus sebagai fasilitator untuk pelatihan BIM tahap pertama yang berjumlah 50 orang, dimulai Senin (30/1/2022) dan berlangsung selama 6 hari.

Software berbasis BIM ini berasal dari perusahaan Trimble Solution yang kemudian bekerja sama dengan PUPR, kemudian PUPR menunjuk perguruan tinggi salah satunya adalah Universitas Halu Oleo untuk melaksanakan pelatihan guna mempercepat kompetensi sumber daya manusia.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Fakta Unik: Semut Bisa Deteksi Kanker dari Urine

“Mahasiswa diharapkan mendapatkan pekerjaan yang layak dengan kemampuan dan keahlian yang mereka miliki, khususnya mahasiswa Teknik agar memiliki nilai tawar yang tinggi,” ujar Dekan Teknik UHO, Edward Ngii.

Kepala Laboratorium Riset dan Komputasi Engineering Fakultas Teknik UHO, Nanang Endriatno mengatakan bahwa dalam pelatihan BIM ini memiliki 3 aspek.

Baca Juga: Ini Info Pendaftaran SNPMB Bagi Siswa SMA yang Ingin Daftar Jalur Seleksi Nasional

Pertama, 3D modeling yakni menggambar 3 dimensi. Kedua, data dan informasi, sehingga bisa menggambar 3D modelling yang kaya akan informasi baik informasi profil, material, struktur dan lain sebagainya. Ketiga, kolaborasi yakni bisa menggambar secara bersamaan di tempat yang berbeda.

“Kalau sekarang bisa bekerja secara kolaborasi dan bisa dengan jarak jauh, jadi dengan BIM bisa difasilitasi, sehingga akan meminimalkan risiko waktu dan biaya, dan ketika hendak mengikuti pelatihan ini secara mandiri biayanya akan sangat mahal. Dan pelatihan ini Alhamdulillah gratis,” ungkap Certified Instructor, Januar Saleh Kaimuddin.

Peserta pelatihan BIM ini terdiri dari mahasiswa, dosen dan beberapa stakeholder mulai dari instansi pemerintah yang berhubungan dengan dunia konstruksi, konsultan, dan juga kontraktor.  Kemudian akan ada ujian di akhir pelatihan, yang lulus akan mendapatkan sertifikasi internasional dan yang tidak lulus akan mendapat sertifikat dari PUPR sebagai peserta pelatihan. (A)

Penulis: Musyrifa Sya’adah

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS