BKKBN Sultra Perlu Dukungan Semua Pihak
Andi Nuraisa Harifuddin, telisik indonesia
Jumat, 24 Januari 2020
0 dilihat
Kepala BKKBN Sultra Syahruddin (tengah-baju putih) Direktur Telisik.id La Ode M Nasir (tengah-baju biru) bersama tim AE telisik.
" Konsolidasi kedalam dan keluar, memanfaatkan waktu dengan memperkuat mitra hingga ke media, sebab tanpa media, informasi tidak akan sampai keluar. "
KENDARI, TELISIK.ID – Usai dilantik menjadi Kepala BKKBN Sultra, pada 21 Januari 2020 lalu oleh Gubernur Sultra Ali Mazi SH, Syahruddin SH MH melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak.
Baca Juga: Pelaku Skimming Adalah Sindikat Kendari dan Luar Sultra
Menurut Syahruddin, ia akan menemui wakil gubernur untuk meminta dukungan dan komitmen dari pemerintah daerah agar bisa berjalan baik, sebab BKKBN memiliki program yang perlu dukungan semua pihak.
“Konsolidasi kedalam dan keluar, memanfaatkan waktu dengan memperkuat mitra hingga ke media, sebab tanpa media, informasi tidak akan sampai keluar,” kata Syahruddin, kepada tim telisik.id saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (24/1/2020).
Jabatan Kepala BKKBN Sultra bukanlah hal baru bagi Syahruddin, karena sebelumnya ia pernah memimpin instansi tersebut pada 2014-2016, kemudian pindah menjadi Kepala BKKBN Sumbar dan kembali lagi di Sultra.
Ia menambahkan, kunci kesuksesan program adalah memperkuat kemitraan dengan pemerintah daerah, TNI, Polri, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan semua pihak.
“Dalam rangka hari bakti IBI pada bulan April, BKKBN akan membuat komitmen lebih awal dengan IBI diawal Februari sudah jalan, sehingga masa operasioanal lebih lama dan hasilnya lebih baik,” ungkapnya.
Syahruddin menerangkan, Januari Februari, Maret, diistilahkan bulan kreatifitas PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana). April bertepatan momentum HUT Sultra, bukan hanya pelayanan dan penyuluhan, tetapi ditambahkan seminar. Mei- Oktober akan perkuat baksos TNI. Juni bertepatan hari bakti Bhayangkara, kegiatan dilakukan hingga di kabupaten-kabupaten.
“Kita ingin lari cepat, sambil memperkenalkan logo baru BKKBN, tagline dan mars. Logonya diadopsi dari simbol cinta yaitu hati yang bermakna kasih sayang, simbol merangkul bermakna memfasilitasi dan menjadi patner, kupu-kupu bermakna proses metamorfosis dari ulat menjadi kupu-kupu indah, simbol angka delapan bermaksan BKKBN tanpa lelah akan terus menjadi patner,” katanya.
Baca Juga: Kakanwil Kemenag Tiba di Kendari, Terimalah Saya
Harapan Syahruddin, dengan memperkuat kerjasama, ditargetkan bulan Mei sudah mencapai 50 persen dari program-program yang telah direncanakan.
Andi Nur Aisyah