BMKG Baubau Sebut Gelombang Kelvin Pemicuh Curah Hujan Bulan April
Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Senin, 29 April 2024
0 dilihat
Forecaster/Prakirawan BMKG Kota Baubau, Yamin Saleh Saidu. Foto: Ali Iskandar Majid/Telisik
" Curah hujan di wilayah Kota Baubau dan sekitarnya, dipicuh oleh gelombang Kelvin yang berasal dari faktor global "
BAUBAU, TELISIK.ID - Curah hujan di wilayah Kota Baubau dan sekitarnya, dipicuh oleh gelombang Kelvin yang berasal dari faktor global.
Hal tersebut disampaikan Forecaster/Prakirawan Badan Meteologi, Krimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Baubau, Yamin Saleh Saidu. Menurutnya, intensitas curah hujan sampai 3 hari ke depan kategori ringan dan sedang. Hal ini diakibatkan dari faktor lokal dan global.
Ia menyebutkan, kalau dilihat dari faktor global ada yang disebut gelombang Kelvin untuk wilayah Sulawesi Tenggara yang mempengaruhi dan menambah tingkat curah hujan.
Sedangkan dari faktor lokal suhu laut masih sangat hangat, serta dari tingkat kelambaban dilapisan-lapisan tinggi berkisar 700 sampai dengan 850 yang masih sangat lembab. Hal tersebut, kata dia, dapat memicuh terjadinya hujan di wilayah Kota Baubau.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, gelombang Kelvin adalah gelombang ekuatorial yang mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia.
Baca Juga: KPU Buton Selatan Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Ini Syarat dan Tahapannya
Ia menyebutkan wilayah seperti Karing-Karing dan perbatasan Kota Baubau dengan Kecamatan Batauga, Buton Selatan berpotensi mengalami curah hujan yang cukup tinggi.
Lebih lanjut, Yamin menyatakan, intensitas curah hujan yang terjadi pada periode Maret 2024 dan April 2024 sama-sama memiliki intensitas curah hujan yang sama. Namun pada periode Mei, Juni hingga Juli intensitas hujan berada pada kategori sedang yang berkisar di rentang 101 - 300 mm (Milimeter).
Sementara itu, dari perkiraan cuaca pada periode Juli 2024 ditemukan intensitas curah hujan dengan kategori tinggi pada wilayah Sorawolio yang berkisar 300 - 400 mm per bulan.
Kemudian kecepatan angin pada wilayah perairan Kota Baubau bagian Selatan dan Utara masih pada kategori tenang sampai rendah dengan kecepatan angin berkisar 2 - 15 knot.
Baca Juga: Pemkab Buton Selatan Libatkan Ribuan Peserta Pada Pawai Ta'aruf MTQ ke-V
Sedangkan untuk wilayah perairan Wakatobi di bagian timur laut ketinggian gelombang air laut berada pada kategori menengah dengan ketinggian gelombang mencapai 1,25 sampai dengan 2 m (Meter). Namun pada 30 April, ketinggian gelombang pada kategori rendah dengan ketinggian 0,5 - 1,25 m (Meter).
Yamin menambahkan, ketinggian gelombang untuk wilayah Kota Baubau dan sekitarnya berada pada kategori tenang sampai rendah dengan tinggi 0,5 - 1,25 m (Meter).
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Baubau dan sekitarnya selalu waspada terhadap cuaca yang masih tengah berada pada musim hujan.
Dimana perubahan cuaca dapat terjadi secara tiba-tiba, maka dari itu diharapkan untuk memperhatikan informasi dari BMKG dan perlu diperhatikan ketika berada di luar rumah, terutama sedang mengendarai kendaraan agar menghindari pohon-pohon yang berpotensi tumbang sewaktu-waktu.
"Intensitas curah hujan di Kota Baubau dan sekitarnya masih dikategori ringan dan sedang," kata Yamin kepada Telisik.id, Senin (29/4/2024). (C)
Penulis: Ali Iskandar Majid
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS