Bupati Kolaka Utara Nur Rahman Warning Pemangku Kebijakan Tak Arogan Sikapi Demontrasi
Muh. Risal H, telisik indonesia
Rabu, 03 September 2025
0 dilihat
Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman Umar imbau ASN dan Masyarakat sikap aksi demontrasi dengan bijak. Foto: Muh. Risal H/Telisik
" Gejolak aksi demontrasi yang merebak hampir di semua daerah belakangan ini menyita perhatian publik, tidak terkecuali kalangan mahasiswa, pemuda, dan secara umum masyarakat Kabupaten Kolaka Utara "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Gejolak aksi demontrasi yang merebak hampir di semua daerah belakangan ini menyita perhatian publik, tidak terkecuali kalangan mahasiswa, pemuda, dan secara umum masyarakat Kabupaten Kolaka Utara.
Karena itu, Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman Umar mengimbau para pemangku kebijakan khususnya pimpinan tingkat bawah hingga pucuk pimpinan untuk bersikap bijak dan tidak memperlihatkan hal-hal yang dapat memancing atau memprovokasi kondisi-kondisi yang terjadi saat ini.
"Justru kita berharap, kita selaku pimpinan di unit masing-masing, memberikan contoh yang baik dan sikap terpuji," ujarnya pada awak media usai pelantikan pimpinan pejabat tinggi pratama, Rabu (3/9/2025).
Baca Juga: Bupati Kolaka Utara Lantik 14 Pimpinan Tinggi Pratama
Menurut Nur Rahman, kondisi yang terjadi saat ini tidak dapat disikapi dengan sikap emosional dan memperlihatkan arogansi pada masyarakat.
"Emosional tidak bermanfaat kepada
apa-apa dan kepada siapa-siapa. Jangan kita memperlihatkan arogansi, jangan kita memperlihatkan emosional, karena ini akan bisa memancing masyarakat yang ada di luar sana," tegasnya.
Sikap tersebut, lanjutnya, tidak hanya dapat menjadi bomeran bagi diri pribadi. Namun juga dapat berimbas pada Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara, bahkan dapat berimbas kepada seluruh aspek kehidupan.
"Oleh karena itu, Bapak-Ibu sekalian, saya berharap dengan sangat mari kita jadi contoh, jadi toladan, jadi panutan masyarakat, utamanya di tengah-tengah bawahan kita masing-masing," imbaunya.
Baca Juga: Kejari Buka Borok Belanja Rutin Setda Muna Barat, Potensi Kerugian Negara Rp 1 Miliar dari Perjalanan Dinas dan BBM Fiktif
Nur Rahman juga menyampaikan simpati dan belasungkawa atas jatuhnya beberapa korban dalam aksi demontrasi beberapa waktu lalu di berbagai daerah.
Kendati demikian, ia menyayangkan aksi pengrusakan berbagai fasilitas umum yang pada akhirnya kembali merugikan masyarakat.
"Pengrusakan fasilitas-fasilitas umum yang (biaya pembangunannya.red) bersumber dari pajak masyarakat justru yang kembali dirugikan rakyat," pungkasnya. (C)
Penulis : Muh. Risal H
Editor: Ahmad Jaelani
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS