Buton Selatan jadi Pilot Project Karbon Biru Upaya Pemulihan Ekosistem Pesisir

Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Rabu, 03 Juli 2024
0 dilihat
Buton Selatan jadi Pilot Project Karbon Biru Upaya Pemulihan Ekosistem Pesisir
Aktifitas Nelayan di Pesisir Pulau Sioumpu, Kabupaten Buton Selatan. Foto: Ali Iskandar Majid/Telisik

" Kabupaten Buton menjadi salah satu pilot project pada program karbon biru yang menitikfokuskan pada konservarsi dan pemulihan ekosistem pesisir untuk iklim, keanekaragaman hayati, dan kesejahteraan masyarakat "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID – Kabupaten Buton menjadi salah satu pilot project pada program karbon biru yang menitikfokuskan pada konservarsi dan pemulihan ekosistem pesisir untuk iklim, keanekaragaman hayati, dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan cara melakukan transplantasi lamun yaitu tumbuhan rumput laut yang tumbuh di area pesisir pantai yang tersebar di beberapa wilayah pesisir di Kabupaten Buton Selatan, yaitu di Pulau Sioumpu, Kecamatan Sampolawa, dan Lapandewa.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perikanan Buton Selatan, La Kali. Dimana pada penerapannya sudah memasuki kali ketiga untuk tahun 2024.

Ia menyatakan, program tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan dalam melindungi ikan laut dari aktifitas pemboman ikan yang masih sering terjadi.

Baca Juga: Rapat Paripurna DPRD, Sekda Buton Selatan Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2023

Dalam pelaksanaan program itu, Pemkab Buton Selatan turut menggandeng beberapa lembaga Masyarakat Hukum Adat untuk bersama-sama dalam mengkawal jalannya program tersebut. Adapun lembaga Masyarakat Hukum Adat yang dimaksud, diantaranya yaitu lembaga Masyarakat Hukum Adat Wapula, Burangsih dan Sioumpu.

Ia mengungkapkan, bahwa akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat sebab ekosistem pesisir yang baik, iklim serta keanekaragaman hayati yang sehat sudah tentu menjadikan jumlah ikan di suatu perairan semakin meningkat.

Dengan demikian, warga yang berprofesi sebagai nelayan tradisional ikut merasakan dampak positif dari penerapan program tersebut.

Harapan dari diterapkan program karbon biru di persisir Buton Selatan dapat meningkatkan potensi perikanan seperti pada Teluk Lande dan Teluk Sampolawa yang menjadi tempat pemijahan ikan laut dalam berkembang biak. Hal ini dapat menekan laju peningkatan jumlah ikan di perairan Buton Selatan.

Baca Juga: Warga Sioumpu Buton Selatan Keluhkan Aktivitas Pemboman Ikan

Lebih lanjut, ia mengatakan, dengan potensi perikanan yang begitu besar akan sangat sayang sekali apabila tidak segera dilakukan tindak dan upaya untuk tetap menjaga ekosistem dan keaneka ragaman hayati.

Pasalnya kata dia, kalau hanya dibiarkan tanpa adanya aksi maka 10 tahun atau bahkan 20 tahun kedepan potensi perikanan di perairan tersebut akan menurun.

La Kali menambahkan, ekosistem yang sehat serta jumlah ikan yang berlimpah seharusnya kedepannya para nelayan tradisional yang masih sering melakukan aktivitas melaut di luar daerah sudah dapat kembali menangkap ikan di sekitar perairan Buton Selatan.

“Buton Selatan potensial sekali ekosistem lautnya yang cukup besar, kita punya tuna, ikan teri, cakalang, tongkol dan masih banyak lagi jenis ikan,” ungkapnya, Rabu (3/7/2024). (C)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga