Buton Tingkatkan Skill Kontruksi Bangunan Tahan Gempa

Febriyani, telisik indonesia
Senin, 11 September 2023
0 dilihat
Buton Tingkatkan Skill Kontruksi Bangunan Tahan Gempa
Pj Bupati Buton, La Ode Mustari saat pembukaan bimbingan teknis pelaksanaan lapangan pekerjaan gedung tahan gempa. Foto: Ist.

" Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Buton, bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar menggelar bimbingan teknis pelaksanaan lapangan pekerjaan gedung yang digelar di Hotel Buton Raya, Pasarwajo "

BUTON, TELISIK.ID - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Buton, bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar menggelar bimbingan teknis pelaksanaan lapangan pekerjaan gedung yang digelar di Hotel Buton Raya, Pasarwajo, Senin (11/9/2022).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Buton, La Ode Mustari, serta turut hadir Sekda, Asnawi Jamalauddin dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemda Buton.

Dalam sambutannya Pj Bupati Buton, La Ode Mustari mengatakan, Indonesia memiliki potensi tinggi terjadinya bencana gempa bumi dan erupsi vulkanik gunung api sebagaimana yang pernah terjadi di Aceh pada 2004, di Yogyakarta, maupun di Palu yang memakan ribuan korban.

“Dengan adanya kejadian tersebut, sudah sepatutnya pemerintah terus meningkatkan langkah manajemen risiko bencana, salah satunya lewat infrastruktur mitigasi gempa,” katanya.

Baca Juga: Pemkab Konawe dan Buton Jalin Kerja Sama dalam Pengendalian Inflasi

Pj bupati menjelaskan, menurut para ahli, bukan gempa yang mengakibatkan korban meninggal, melainkan bangunan. Artinya, persoalan lebih kepada kekuatan dan keamanan bangunan.

“Bangunan tahan gempa sebenarnya tidak hanya terkait masalah teknis, tetapi juga masalah sosial. Dalam hal ini kesadaran akan gempa baik dari sisi pemerintah dan juga Masyarakat,” katanya.

Sekretaris DPRD (Sekwan) Sulawesi Tenggara ini mengatakan, dari sisi masyarakat perlu adanya kesadaran membangun rumah hunian yang aman dan tahan gempa, penting dan sangat diperlukan. Dari sisi pemerintah, perlu ada sosialisasi, diseminasi, pelatihan teknis kepada seluruh stakeholder konstruksi seperti Badan Usaha Jasa Konstruksi, Para Ahli dan Tenaga Terampil Konstruksi.

Hal ini penting dilakukan agar aturan-aturan dan standar nasional Indonesia (SNI) berkaitan dengan bangunan gedung, benar-benar diterapkan baik pada proses desain dan juga pelaksanaan di lapangan.

“Saya mengapresiasi dan mendukung kegiatan bimbingan teknis ini,” katanya.

Bimbingan teknis yang dilaksanakan ini katanya, bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran, skill dan kompetensi tenaga terampil konstruksi di Kabupaten Buton terkait bangunan gedung yang aman dan tahan gempa.

Baca Juga: Rawan Gempa dan Tsunami, Buton Siaga Bencana

“Harapan kita tentu dengan pelaksanaan bimbingan teknis ini, akan berdampak pada semakin banyaknya infrastruktur bangunan gedung dan rumah hunian masyarakat yang aman dan tahan terhadap gempa di Kabupaten Buton,” katanya.

Dalam sambutannya Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Sitti Nurrusiah menyampaikan, apresiasi atas kerjasama yang baik dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Buton dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar sehingga bimbingan teknis dan uji sertifikasi pelaksana lapangan pekerjaan gedung tersebut dapat dilaksanakan.

Nurrusiah menyampaikan, para pelaksana lapangan pekerjaan gedung perlu dilatih dan menyiapkan diri secara komprehensif dan kompetitif, mulai dari merencanakan, mengawasi, melaksanakan hingga perawatannya.

“Dengan demikian, konstruksi yang dibangun bisa mendapatkan hasil sesuai kaedah keteknikan, pengerjaan dan perawatannya bisa dilaksanakan dengan mudah, bisa melayani pengguna dengan maksimal, serta memiliki durabilitas yang cukup tinggi,” pungkasnya. (B)

Penulis: Febriyani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga