Cadangan Nikel Melimpah, Kolaka Utara Berpotensi Jadi Segitiga Perkembangan Ekonomi Baru

Muh. Risal H, telisik indonesia
Senin, 07 November 2022
0 dilihat
Cadangan Nikel Melimpah, Kolaka Utara Berpotensi Jadi Segitiga Perkembangan Ekonomi Baru
Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas, Pj Bupati Kolaka Utara Parinringi, dan Politisi PDIP H. Anton memberikan gambaran potensi sumber daya alam Kabupaten Kolaka Utara yang dapat menjadikan Kolaka Utara sebagai segitiga ekonomi baru di Sulawesi Tenggara. Foto: Muh. Risal H/Telisik

" Kabupaten Kolaka Utara digadang-gadang menjadi kawasan segitiga emas perkembangan ekonomi baru di Provinsi Sulawesi Tenggara khususnya di wilayah Kecamatan Batu Putih, Tolala, dan Kecamatan Porehu "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Kabupaten Kolaka Utara memiliki sumber daya alam yang melimpah khususnya sektor pertanian, perkebunan, perikanan/kelautan, dan pertambangan nikel.

Tidak heran jika daerah hasil pemekaran Kabupaten Kolaka ini digadang-gadang menjadi kawasan segitiga emas perkembangan ekonomi baru di Provinsi Sulawesi Tenggara khususnya di wilayah Kecamatan Batu Putih, Tolala, dan Kecamatan Porehu.

Menurut politisi PDIP Sulawesi Tenggara yang juga putra daerah Kolaka Utara, H. Anton, SH Kabupaten Kolaka Utara sebenarnya daerah yang kaya, hanya saja kekayaan tersebut belum terkelola secara maksimal disebabkan wilayahnya yang masih terisolir.

Olehnya itu, untuk menjadikan Kabupaten Kolaka Utara sebagai kawasan segitiga emas perkembangan ekonomi baru di Provinsi Sulawesi Tenggara, diperlukan sinergitas pemerintah provinsi dan kabupaten untuk membuat akses jalan dari Kecamatan Porehu menuju Kecamatan Asera, Konawe Utara.  

"Jika pembangunan jalan trans Porehu menuju Asera sepanjang 64 kilometer ini bisa terwujud, maka Kolaka Utara yang tadinya terisolir dapat berubah menjadi satu daerah dengan perkembangan ekonomi baru," kata Anton, Senin (7/11/2022).

Selain itu, perjalanan lalu lintas kendaraan dari Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan yang hendak menuju Kendari Sulawesi Tenggara, tidak perlu lagi melingkar melewati Kabupaten Kolaka kalau jalan trans Porehu-Asera telah terbuka.

Baca Juga: Visum Korban Kekerasaan Perempuan dan Anak di RS Gratis

"Selanjutnya presiden telah menetapkan satu kawasan industri part Sorowako, Routa, dan Morowali (segitiga emas). Routa ini sangat dekat Kecamatan Porehu dan berbatasan langsung dengan Kolaka Utara, tentu hadirnya kawasan tersebut menjadikan Kolaka Utara semakin dekat dengan pertumbuhan ekonomi," tukasnya.  

Sebelumnya, Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Dr. H. Lukman Abunawas, S.H., M.Si menuturkan, Sulawesi Tenggara merupakan provinsi yang memiliki potensi sumber daya alam dari sektor pertambangan nikel yang sangat luar biasa besar.

"Secara nasional Sulawesi Tenggara adalah provinsi yang memiliki cadangan nikel dan areal kawasan pertambangan nikel terbesar di Indonesia," terangnya.

Kawasan pertambangan nikel terluas, lanjutnya, terletak di Kabupaten Konawe Utara yakni kurang lebih 45 persen lahan dan IUP yang  pengembangannya sampai 100 tahun ke depan tidak akan habis cadangan nikelnya.

"Terbesar kedua yakni Kabupaten Kolaka Utara sebesar 32 persen cadangan nikelnya," ujarnya.

Sehingga dengan kandungan nikel yang besar tersebut, tahun ini ada salah satu investor yang akan membangun pabrik smelter nikel di wilayah Kecamatan Tolala dan Porehu.

Kawasan ini sangat dekat dengan  kawasan segitiga emas Sorowako, Routa, dan Morowali yang dicanangkan sebagai kawasan pengembangan industri strategi nasional.

"InsyaAllah mudah-mudahan tahun depan di bulan Desember, Bapak Jokowi akan meletakkan batu pertama pembangunan smelter pabrik baterai terbesar di dunia yang terletak di Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara yang jaraknya hanya 42 kilometer dari Kecamatan Porehu," pungkasnya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Kolaka Utara, Parinringi, SE., M.Si berharap dengan sumber daya alam yang melimpah, Kolaka Utara ke depannya dapat menjadi segitiga kawasan besar.

Baca Juga: Emina Roadshow di Kegiatan Raimuna Daerah Baubau Beri Edukasi Kesehatan Kulit

"Mudah-mudahan saja ke depannya pemerintah provinsi dan Kabupaten Kolaka Utara yang saat ini membuat gagasan besar dapat menjadikan Kabupaten Kolaka Utara segitiga kawasan besar," ujarnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, keberadaan dirinya di Kolaka Utara sebagai penjabat bupati, sangat bersinergi dengan program Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam rangkaian percepatan akselerasi pembangunan khususnya wilayah daratan dan yang terkhusus masyarakat yang ada di Kolaka Utara.

Untuk itu ia bersama legislatif dan beberapa OPD terkait selalu berupaya  mengajak para investor masuk di Kabupaten Kolaka Utara.

"Saya dan teman-teman DPRD Kolaka Utara dan beberapa OPD tidak henti-hentinya mengajak investor untuk berinvestasi di Kabupaten Kolaka Utara," tegasnya. (A-info)

Penulis: Muh.Risal H

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga