Berdiri di Atas Tanah Lanal, Pasar Kabupaten di Busel Batal Dibangun

Deni Djohan, telisik indonesia
Minggu, 17 Oktober 2021
0 dilihat
Berdiri di Atas Tanah Lanal, Pasar Kabupaten di Busel Batal Dibangun
Suasana aktivitas pasar. Foto: Repro Antara

" Pemda melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman tengah mengupayakan pemisahan sertifikat. "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Rencana pembangunan pasar daerah di Kelurahan Masiri, Kecamatan Batauga, Buton Selatan (Busel), nampaknya batal dilaksanakan. Pasalnya, lahan yang rencana digunakan adalah milik TNI Pangkalan Angkatan Laut (Lanal).

Kepala Dinas Perindag Busel, Hardin, membenarkan hal itu. Saat ini, Pemda melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman tengah mengupayakan pemisahan sertifikat.

"Kalau belum ada pemisahan sertifikat tidak mungkin akan dipakai. Sebab tanah ini milik Lanal,"  terang Hardin saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.

Tahun 2021 ini, lanjut Hardin, pihaknya belum menganggarkan kegiatan tersebut baik untuk perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan dengan alasan lahan yang masih bermasalah. Namun rencananya pihaknya bakal menganggarkan kegiatan perencanaan pembangunan pasar tersebut pada anggaran perubahan 2021.

Baca juga: BNNP Sultra Lakukan Sosialisasi dan Tes Urine Dua Perusahaan di Konut

Baca juga: Ridwan Bae Jagokan Kadis PUPR dan Kepala BKPSDM Muna Calon Sekda

"Tapi kami juga menunggu pembebasan lahannya sampai clear and clean. Kalau semua sudah tuntas baru kami bisa melakukan pembanguan," bebernya.

Perlu diketahui, pasar kabupaten di Kecamatan Batauga juga sudah ada di Kelurahan Bandar Batauga. Hanya saja, pemanfaatan dan pengembangan pasar tersebut tak berjalan maksimal. Sehingga banyak pedagang yang lebih memilih berjualan di pasar lama yang terletak di Kelurahan Laompo, Kecamatan Batauga.

Tak hanya itu, di Kelurahan Masiri juga terdapat pasar. Hanya saja tak difungsikan juga dengan baik.

"Kalau pasar ini milik koperasi. Jadi dikelola oleh koperasi. Sedang di Bandar Batauga itu tidak mungkin dikembangkan lagi karena lahan nya terbatas," tandas Hardin. (C)

Reporter: Deni Djohan

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga