Cak Imin Ingatkan Etika Penyelenggara Negara, Hasto Sebut Prabowo Alami Masalah Psikologis Serius Karena Ndasmu Etik

Mustaqim, telisik indonesia
Senin, 18 Desember 2023
0 dilihat
Cak Imin Ingatkan Etika Penyelenggara Negara, Hasto Sebut Prabowo Alami Masalah Psikologis Serius Karena Ndasmu Etik
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto. Foto: Kolase

" Pernyataan Prabowo Subianto terkait ‘ndasmu etik’ saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra yang viral di media sosial terus menuai kritik. Pernyataan tersebut dianggap sebaliknya menunjukkan sikap emosional Prabowo dan tidak etis sebagai salah satu calon presiden (capres) "

JAKARTA, TELISIK.ID - Pernyataan Prabowo Subianto terkait ‘ndasmu etik’ saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra yang viral di media sosial terus menuai kritik. Pernyataan tersebut dianggap sebaliknya menunjukkan sikap emosional Prabowo dan tidak etis sebagai salah satu calon presiden (capres).

Menyinggung pernyataan Prabowo tentang ‘ndasmu etik’ ini, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menilai, etika harus dijunjung tinggi. Dia mengaku sulit memahami ucapan capres nomor urut 2.

Cak Imin mengingatkan Prabowo bahwa yang bersangkutan juga merupakan penyelenggara negara yakni sebagai Menteri Pertahanan.

“Etik posisinya itu sama dengan hukum. Karena apa? Karena etika penyelenggara negara dan hukum penyelenggara negara itu dijaga sehingga semuanya berjalan lebih etik,” tegas Cak Imin di Jakarta, Senin (18/12/2023).

Pada Sabtu (16/12/2023) lalu, Cak Imin juga telah merespons pernyataan Prabowo terkait ‘ndasmu etik’ ini melalui akun X-nya (sebelumnya twitter).

Baca Juga: Pertarungan Politik Semakin Sengit, DPRD Kota Kendari Minta Masyarakat Bijak Pilih Pemimpin

“Emang etik punya ndas ya?” ujar Cak Imin di akun X.

Pernyataan Prabowo yang melontarkan kalimat ‘ndasmu etik’ di Rakornas Partai Gerindra di JIExpo Kemayoran, Jakarta, viral melalui video yang beredar di media sosial. Dalam video itu Prabowo menyinggung isi debat pertama capres di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada 12 Desember 2023.

Prabowo dalam video berkelakar tentang pertanyaan dari capres lain yang ditujukan kepadanya mengenai masalah etika.

“Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik? Etik, etik, etik. Ndasmu etik,” ujar Prabowo di dalam video yang seketika disambut tepuk tangan oleh para kader Partai Gerindra.

Saat debat pertama capres, capres nomor urut 1, Anies Baswedan, bertanya kepada Prabowo perihal putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang menetapkan beberapa Hakim Konstitusi melanggar aturan etik saat memutus permohonan uji materi terkait usia capres-cawapres.

Anies melontarkan pertanyaan tersebut karena melihat ada konflik kepentingan mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman, yang merupakan adik ipar Presiden Joko Widodo sekaligus paman dari cawapres Gibran Rakabuming Raka.

Merespons pertanyaan Anies, Prabowo menjawab bahwa secara hukum putusan MK bersifat final dan mengikat sehingga keputusannya menggandeng Gibran tidak melanggar konstitusi.

“Tim saya, para pakar hukum yang mendampingi saya, menyampaikan bahwa dari segi hukum tidak ada masalah. Masalah yang dianggap pelanggaran etik sudah diambil tindakan dan keputusan waktu itu oleh pihak yang diberi wewenang, kemudian sudah ada tindakan,” jawab Prabowo saat debat pertama capres.

Kendati begitu, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD pun menilai pernyataan Prabowo soal ‘ndasmu etik’ tidak sepatutnya dilontarkan. Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto, menyebut Prabowo menunjukkan jati diri yang sebenarnya sebagai mantan tentara.

Menurut Hasto, pernyataan ‘ndasmu etik’ menyangkut persoalan yang serius pada psikologis Prabowo. Dia memaknai kalimat dalam bahasa Jawa tersebut yakni 'etik kepalamu' dan dinilai kasar.

“Ini bukan karakter pemimpin, ini pemimpin yang marah-marah ini pemimpin yang ketika debat itu menandakan ada persoalan serius terkait dengan aspek psikologis,” tegas Hasto, Minggu (17/12/2023).

Meski Prabowo sering mengatakan akan melanjutkan program Jokowi, Hasto menilai Ketua Umum Partai Gerindra ini tidak sama dengan sosok Jokowi. Karena itu, menurut Sekjen PDIP ini, yang menjadi perhatian utama publik seharusnya bukan tentang format debat, melainkan bagaimana ajang kampanye ini diberlangsung.

Baca Juga: KPU Sulawesi Tenggara Beber Batasan Kampanye Pemilu 2024

“Tetapi etika dari seluruh peserta Pemilu Presiden itu harus dikedepankan,” harapnya.

Menanggapi kritikan terkait pernyataan Prabowo ‘ndasmu etik’, Tim Kampanye Nasional (TKN) capres noor urut 2 meminta masyarakat tidak menilai Prabowo hanya dari ucapan yang spontan, tapi juga dari programnya.

Wakil Komandan Golf TKN Prabowo-Gibran, Lisman Hasibuan, berkilah bahwa ucapan Prabowo dalam Rakornas Partai Gerindra di JIExpo Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu hanya gurauan untuk kalangan kader partai.

“Itu ada oknum (Partai Gerindra) ambil gambar tersebut dan memviralkan ke netizen, tetapi itu enggak terlalu berpengaruhlah kepada masyarakat,” ujar Lisman kepada wartawan di Jakarta.

Pernyataan ‘ndasmu etik’ oleh Prabowo, menurut Lisman, tidak diperuntukkan kepada pihak mana pun karena dilontarkan dalam kegiatan internal tertutup Partai Gerindra. (A)

Penulis: Mustaqim

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga