Olahraga yoga bisa menjadi alternatif meningkatkan daya tahan tubuh. Foto: Repro Mind Of Mind
" Juga dibolehkan minum vitamin untuk mengembalikan imunitas tubuh, seperti vitamin B complex, C dan E akan lebih baik lagi. "
KENDARI, TELISIK.ID - Menjalani puasa di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini butuh perhatian ekstra.
Saat berpuasa, umat islam tidak makan dan minum, sehingga memungkinkan daya tahan tubuh akan menurun. Padahal, daya tahan tubuh jadi faktor penting agar kita terhindar dari COVID-19.
Lantas, bagaimana cara menjaga daya tahan tubuh saat puasa?Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kendari, dr. Alghazali Amirullah, menyarankan beberapa langkah agar daya tahan tubuh tetap terjaga selama berpuasa.
Langkah yang dapat dilakukan adalah dengan memperhatikan kebutuhan nutrisi tubuh saat berbuka maupun saat sahur seperti mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang seperti buah-buahan dan sayuran berserat.
Salah satu sayuran yang baik untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh adalah brokoli. Brokoli merupakan sayuran yang memiliki banyak jenis vitamin.
Vitamin yang terkandung di dalam brokoli di antaranya adalah vitamin A dan C. selain itu, brokoli juga merupakan sayuran yang mengandung zat antioksidan dan serat yang tinggi.
"Juga dibolehkan minum vitamin untuk mengembalikan imunitas tubuh, seperti vitamin B complex, C dan E akan lebih baik lagi," ungkap, Dokter Alghazali, Selasa, (28/4/2020).
Selanjutnya, Dokter Alghazali menyarankan untuk tetap melakukan olahraga seperti biasanya, yang tidak mengharuskan berada di luar rumah.
"Misalkan olahraga yoga dan senam kecil untuk meningkatkan daya tahan tubuh, tidak ada masalah," tambahnya.
Yang tidak kalah lebih penting untuk menjaga daya tahan tubuh saat puasa, adalah dengan menjaga suasana hati agar tetap bahagia dan tidak stres.
"Mengapa stres sebisa mungkin dihindari? Karena stres bisa menjadi pemicu menurunnya daya tahan tubuh," terangnya.
Dokter Alghazali menekankan agar sebaiknya menghindari stres dengan melakukan kegiatan dan tidak terlalu membuang energi selama puasa. Ketika banyak beraktivitas disarankan untuk banyak mengkonsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup.
Selain itu, disarankan untuk tidur yang cukup, karena tidur cukup juga salah satu kunci untuk menjaga daya tahan tubuh. Waktu tidur yang dianjurkan pukul 21.00 atau 22.00 Wita.
"Jadi waktu tidur sangat penting diperhatikan, sehingga kita juga bisa bangun lebih cepat," jelasnya.
Selain beberapa saran di atas, Dokter Alghazali juga menganjurkan untuk selalu mensugesti diri untuk tetap sehat, kuat dan semangat selama berpuasa.