Catat Biaya Ini jika Ingin Berlayar dengan Kapal Malam Rute Raha-Kendari
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Minggu, 18 Juni 2023
0 dilihat
Kapal malam PT Aksar Saputra 08 saat tiba di Pelabuhan Kota Kendari: Foto: Ahmad Jaelani/Telisik
" Para penumpang yang ingin berlayar dengan kapal malam rute Raha-Kendari, harus mempersiapkan diri dengan membayar beberapa biaya yang tidak terduga "
KENDARI, TELISIK.ID - Para penumpang yang ingin berlayar dengan kapal malam rute Raha-Kendari, harus mempersiapkan diri dengan membayar beberapa biaya yang tidak terduga.
Perjalanan yang dimulai dengan memasuki gerbang Pelabuhan Raha, Kabupaten Muna telah membebankan biaya retribusi masuk sebesar Rp 3.500 untuk satu motor. Hal ini tertulis dengan jelas di karcis dan diawasi oleh dua orang petugas di sana.
Setelah membayar retribusi masuk, para calon penumpang diarahkan ke bangunan yang terletak di sebelah kanan gerbang pelabuhan. Di depan pintu loket tiket, hanya terdapat dua antrean yang tidak terlalu ramai, hanya beberapa orang saja yang menunggu giliran mereka.
Hamdin Arafah, seorang calon penumpang yang hendak berangkat ke Kota Kendari dengan membawa motornya, mengungkapkan kekecewaannya, "Saya kira harga tiket sudah termasuk biaya membawa motor, ternyata ada biaya tambahan lagi," ucapnya pada Minggu (18/6/2023).
Baca Juga: Ini Jadwal Terbaru KFC Jet Liner Usai Alami Perubahan Jadwal
Melihat hal tersebut, tim Telisik.id memutuskan untuk menanyakan harga tiket kapal malam PT Aksar Saputra kepada penjual tiket tujuan Raha-Kendari. Rupanya harga tiket untuk penumpang saja adalah Rp 145.000.
Namun, jika ingin membawa kendaraan bermotor, para penumpang harus membayar biaya tambahan sebesar Rp 120.000 untuk pengangkutan sepeda motor hingga ke atas kapal. Biaya itu berbeda lagi ketika kapal tiba di Pelabuhan Kendari, para penumpang harus membayar Rp 70.000 untuk turunannya kendaraan.
Awal, salah satu petugas pelabuhan mengatakan, "Kalau bawa motor diangkut sampai ke atas kapal Rp 120.000, beda lagi kalau sudah turun di Pelabuhan Kendari," jatanya sambil mencatat nomor kendaraan bermotor.
Saat melintas di atas kapal malam, ada berbagai kegiatan yang dilakukan oleh awak kapal dan buruh pelabuhan. Mereka terlihat sedang berusaha menaikkan sepeda motor ke atas kapal dengan bantuan satu sama lain.
Para penumpang juga terlihat mulai memadati kapal malam tersebut, sambil ditemani oleh para pedagang yang menawarkan dagangan mereka dan membantu penumpang mencari tempat tidur sesuai dengan tiket yang telah dibeli.
Kapal malam PT Aksar Saputra baru mulai berangkat sekitar pukul 21.30 Wita setelah suara sirine mengumumkan keberangkatan. Di dalam kapal, terdapat dua dek untuk penumpang. Dek pertama hanya dilengkapi dengan kipas angin biasa, sementara dek kedua dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara (AC).
Selama perjalanan, sekitar 30 menit setelah keberangkatan, para petugas mulai memeriksa tiket para penumpang dan menutup pintu menuju dek lain. Setelah pemeriksaan selesai, pintu kembali dibuka.
Untuk mengusir kebosanan, beberapa penumpang biasanya langsung menuju ke belakang kapal, di mana terdapat fasilitas karaoke dan kedai yang menjual berbagai minuman dan makanan ringan. Harga-harga tersebut tentu saja berbeda dengan harga di daratan.,
"Kalau ingin karaoke, harganya Rp 25.000, dan untuk menghilangkan kebosanan karena perjalanan yang lama menuju Kendari, saya menikmati secangkir kopi seharga Rp 10.000 per gelas," ujar salah satu penumpang kapal, Riko Alfat.
Namun, di tengah perjalanan, saat kapal melintasi perairan dekat Pulau Cempedak, kapal mulai bergoyang hebat akibat ombak yang menghantam pinggir kapal. Kondisi laut pada saat itu memang cukup ganas. Hal itu mengejutkan para penumpang yang masih tidur dan membuat mereka terbangun dengan kaget.
Namun, meski menghadapi gelombang yang kuat, perjalanan kapal malam PT Aksar Saputra sampai di Kota Kendari dengan selamat dan tanpa kendala.
Begitu kapal merapat di Pelabuhan Kendari, petugas pelabuhan segera turun tangan untuk menurunkan motor-motor yang ada di atas kapal. Para penumpang juga turun dan menuju tujuan mereka masing-masing.
Salah satu petugas pelabuhan Kendari menjelaskan, untuk menurunkan sepeda motor dari kapal, biayanya adalah Rp 70.000 per kendaraan.
Setelah menurunkan sepeda motor, para penumpang melanjutkan perjalanan mereka dengan meninggalkan pelabuhan menuju destinasi akhir mereka di Kota Kendari.
Dalam perjalanan itu, total biaya yang harus dikeluarkan oleh penumpang adalah sebagai berikut:
Biaya retribusi masuk ke Pelabuhan Raha sebesar Rp 3.500 per motor.
Biaya tiket kapal malam PT Aksar Saputra sebesar Rp 145.000.
Baca Juga: Jadwal KM Sabuk Nusantara 78 Periode Juni, Singgah di Pelabuhan Kendari
Biaya pengangkutan motor ke atas kapal sebesar Rp 120.000.
Biaya turun motor di Pelabuhan Kendari sebesar Rp 70.000.
Dengan demikian, keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan oleh penumpang untuk berlayar dengan kapal malam rute Raha Kendari adalah sebesar Rp 338.500 (termasuk retribusi masuk, tiket, dan biaya pengangkutan dan penurunan motor).
Perjalanan menggunakan kapal malam ini memang memberikan pengalaman yang menarik, namun para penumpang harus memperhitungkan dengan seksama semua biaya yang terkait agar tidak terkejut di tengah perjalanan. (A)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS