Catat, Ini 4 Cara Mencegah Campak pada Anak
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Jumat, 20 Januari 2023
0 dilihat
Penyakit campak paling sering terjadi pada anak-anak dan bisa berakibat fatal. Namun, penyakit ini bisa dicegah dengan mendapatkan vaksin. Foto: google.com
" Salah satu penyakit atau virus yang seringkali menyerang seseorang adalah campak. Penyakit satu ini dapat dicegah atau diobati dengan cara-cara tertentu "
KENDARI, TELISIK.ID - Salah satu penyakit atau virus yang seringkali menyerang seseorang adalah campak. Penyakit satu ini dapat dicegah atau diobati dengan cara-cara tertentu.
Dikutip dari halodoc.com, campak merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang sangat menular. Penyakit ini ditandai dengan ruam kulit di seluruh tubuh dan gejala seperti flu.
Campak atau disebut juga rubeola disebabkan oleh virus. Umumnya, gejala muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah tubuh terkena virus campak tersebut. Penyakit ini paling sering terjadi pada anak-anak dan bisa berakibat fatal. Namun, penyakit ini bisa dicegah dengan mendapatkan vaksin.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Atasi Rasa Kantuk Saat Bekerja
Melansir Kompas.com dari berbagai sumber, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk pengobatan medis, khusus untuk campak:
1. Jaga kebersihan tangan
Selain vaksin dan vitamin A dosis tinggi, campak juga bisa dicegah dengan mengajak si kecil membiasakan diri untuk menjaga kebersihan tangan.
Ajak mereka untuk cuci tangan sebelum makan, sehabis dari toilet, sebelum menyentuh wajah, mulut, dan hidung.
2. Vaksinasi
Dilansir dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), imunisasi atau vaksin untuk mencegah campak yaitu vaksin MR (Measles dan Rubella). Vaksin tersebut diberikan sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan izin edar BPOM.
Vaksin campak masuk dalam program imunisasi wajib yang diberikan oleh pemerintah Indonesia. Pemberian imunisasi MR atau vaksin campak diberikan secara terjadwal mulai dari anak berusia 9 bulan, 18 bulan, dan kelas 1 SD. Vaksin MR umumnya tidak menimbulkan efek samping berbahaya.
Demam ringan, ruam merah, dan bengkak ringan disertai nyeri pada area suntikan adalah reaksi normal yang menghilang dalam 1-3 hari setelah divaksin.
3. Jangan saling meminjamkan barang pribadi dengan orang lain
Barang pribadi seperti peralatan makan, sikat gigi, atau handuk sebaiknya tidak dipinjamkan kepada orang lain agar anak terhindar dari campak atau penyakit lainnya. Pasalnya, barang tersebut bisa saja menjadi media perantara atau penularan campak.
Campak dapat dicegah dengan vaksin MR, vitamin A dosis tinggi, hingga kebiasaan hidup bersih dan sehat. Orangtua mungkin juga perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk mengetahui apa saja cara mencegah campak.
Baca Juga: Catat, Ini 3 Tips Belajar Ala BJ Habibie yang Bisa Kamu Tiru
4. Pemberian vitamin A dosis tinggi
Selanjutnya cara pencegahan campak lainnya yaitu, pemberian vitamin A dosis tinggi.
Vitamin A dosis tinggi pada anak sangat penting untuk mencegah infeksi campak jadi bertambah parah. Virus campak juga menurunkan kadar vitamin A, sehingga mengakibatkan kebutaan akibat keringnya kornea mata anak.
Pemberian vitamin A dosis tinggi juga bisa dilakukan dalam rentang waktu 2 minggu apabila anak berstatus gizi buruk.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk pengobatan medis, khusus untuk campak. Semoga bermanfaat. (C)
Penulis: Fitrah Nugraha
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS