Catat, Ini Jadwal Tes CPNS di Busel

Deni Djohan, telisik indonesia
Kamis, 02 September 2021
0 dilihat
Catat, Ini Jadwal Tes CPNS di Busel
Sejumlah peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Foto: Repro Bisnis.com

" Khusus di Kabupaten Buton Selatan (Busel), jalannya seleksi dimulai pada Sabtu 2 - 8 Oktober 2021. "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional IV Makasar, resmi mengeluarkan jadwal tes SKD CPNS tahun 2021 di wilayah kerjanya, Rabu (1/9/2021).

Penyampaian jadwal tes yang diikuti 46 Kabupaten/Kota tersebut tertuang pada surat nomor: KR.IV.K.26-25/P.38-188/2021 dan ditandatangani langsung, Ir. Agus Sutiadi, M.Si selaku kepala Kantor BKN regional IV Makasar.

Khusus di Kabupaten Buton Selatan (Busel), jalannya seleksi dimulai pada Sabtu 2 - 8 Oktober 2021.

Kepala BKPSDM Busel, La Ode Firman Hamza mengatakan, pelaksanaan tes dipusatkan di gedung Baruga yang terletak di simpang tiga Kelurahan Busoa, Kecamatan Batauga.

Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, setiap harinya akan berlangsung sebanyak 4 sesi.

Jika diakumulasi seluruhnya, maka proses tes akan berlangsung 28 sesi dengan daya tampung 100 PC laptop yang disiapkan.

"Berhubung pelaksanaan tes berlangsung di masa pandemi,m, pemda mewajibkan kepada seluruh peserta CPNS Busel untuk membawa hasil tes PCR atau swab antigen. Hal ini juga bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona," ungkap Master catur Sultra itu ketika dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp-nya, Kamis (2/8/2021).

Baca juga: Ini Persiapan Tes SKD di Wakatobi Jika Ada Peserta Reaktif COVID-19

Baca juga: Ridwan Bae Minta Kemen PUPR Atasi Jalan Rusak di Muna

Sebelumnya, dari 3109 pelamar di Busel terdapat 2690 yang telah submit. Sementara yang tidak memenuhi syarat (TMS) berjumlah 41 peserta.

Dari 350 kursi yang diperebutkan formasi Pemula Polisi Pamong Praja mendominasi dengan jumlah 1.344 pelamar. Disusul oleh formasi terampil Bidan dengan 252 pelamar serta formasi terampil perawat sebanyak 238 peserta.

Sedang pelamar ahli pertama penyuluh kesehatan masyarakat sebanyak 222 orang. Kemudian ahli pertama perawat sebanyak 121 pelamar.

Untuk formasi terampil asisten apoteker dan terapis fisioterapis masing-masing memiliki jumlah pelamar sebanyak 30 orang dan 10 orang.

Sedangkan terampil pranata laboratorium kesehatan ada sebanyak 93 peserta dan ahli pertama epidemiologi kesehatan terdapat 71 pelamar.

Khusus tenaga dokter umum dan dokter gigi, berjumlah 42 dengan rincian 40 dokter umum peserta dan 2 dokter gigi. Sedangkan formasi ahli pertama nutrisionis berjumlah 27 pelamar dan terampil nutrisionis 17 peserta serta ahli pertama sanitarian ada sebanyak 18 orang dan terampil sanitarian sebanyak 14 pelamar.

Dalam formasi terampil perekam medis pihaknya mencatat sedikitnya 7 pelamar serta terampil terapis gigi dan mulut tercatat 6 peminat.

Selain itu, tercatat sedikitnya 5 pelamar yang melamar pada formasi perawat (PPPK non guru). (C)

Reporter: Deni Djohan

Editor: Fitrah Nugraha

Artikel Terkait
Baca Juga