Tak Ada Akses Internet, Warga Harus Panjat Pohon Mencari Sinyal
Laode Yus Asman, telisik indonesia
Senin, 08 Maret 2021
0 dilihat
Ilustrasi seorang memanjat pohon untuk mendapatkan sinyal. Foto: Repro Google.com
" Saya yakin masalah jaringan internet ini adalah masalah ringan bagi bupati dan wakil bupati yang baru. Karena sebelumnya Bapak Drs. H. Ridwan Zakaria, M.Si sudah pernah menahkodai Butur tepatnya pada periode 2010-2015 silam. "
BUTON UTARA, TELISIK.ID - Karena buruknya infrastruktur jaringan telekomunikasi, demi untuk mendapatkan sinyal, terkadang pelajar di Desa Lamabale, Kecamatan Kulisusu Barat, Kabupaten Buton Utara, yang mengikuti pembelajaran online, harus mendaki gunung atau memanjat pohon untuk bisa belajar.
Salah satu warga Desa Lamabale, Kecamatan Kulisusu Barat, Ramlan mengungkapkan, beberapa desa di Kecamatan Kulisusu Barat belum diakses jaringan telekomunikasi secara maksimal. Sebut saja Lambale Raya Desa Kotawo, Lambale, Lauki dan lainnya.
"Saya yakin masalah jaringan internet ini adalah masalah ringan bagi bupati dan wakil bupati yang baru. Karena sebelumnya Bapak Drs. H. Ridwan Zakaria, M.Si sudah pernah menahkodai Butur tepatnya pada periode 2010-2015 silam," tambahnya.
Sebagai putra daerah Buton Utara, Ia menaruh harapan besar kepada Bupati dan Wakil Bupati Butur untuk segera memperbaiki infrastruktur jaringan telekomunikasi demi Buton Utara yang maju, adil dan sejahtera.
Baca juga: Usai Sultra, Giliran JMSI Sumbar Lulus Verfak Dewan Pers
"Hal ini bukan hanya harapan saya sebagai warga Desa Lambale, tetapi juga merupakan harapan secara umum masyarakat Butur," tuturnya.
Sementara Ketua Himpunan Mahasiswa Lamabale Raya, Andi Rahmat mengungkapkan, akses jaringan telekomunikasi akan mampu mendorong wilayah Lamabale Raya lebih maju dan sejahtera.
Selain itu, untuk memudahkan aktivitas pelaku UMKM, pedagang online, pedagang pulsa dan paket internet serta pelajar dan mahasiswa yang melakukan pembelajaran online.
"Tidak bisa dipungkiri di era pandemi COVID-19 seperti saat ini pelajar dan mahasiswa sangat membutuhkan jaringan telekomunikasi karena proses belajar mengajar dilakukan secara online atau daring. (B)
Reporter: Laode Yus Asman
Editor: Haerani Hambali